Lihat ke Halaman Asli

Badan LitbangESDM

Badan Litbang ESDM adalah unit eselon I di bawah Kementerian ESDM yang bertugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan sektor energi dan sumber daya mineral

DPR RI Akan Dorong Peraturan Daerah untuk Meningkatkan Pemanfaatan PLTS Atap

Diperbarui: 24 September 2021   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komisi VII DPR-RI melaksanakan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE), Badan Litbang ESDM di Kabupaten Bogor (23/09) 2021.

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyampaikan penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia bukan lagi sekedar pilihan, namun sudah menjadi keharusan. Untuk itu DPR RI akan memberikan perhatian agar gedung di komplek MPR DPR RI dapat segera dipasangi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  Atap dan merambah ke gedung-gedung lainnya di ibukota Jakarta.

DPR RI juga akan mendorong pemerintah daerah agar dapat menerbitkan Peraturan Daerah, guna meningkatkan pemanfaatan PLTS atap di berbagai gedung mall, perkantoran pemerintah termasuk swasta .
“Pemanfaatan PLTS atap tidak hanya untuk menghemat listrik, namun juga mengurangi karbon di udara” kata Sugeng.

Politisi Partai Nasional Demokrat ini mengapresiasi beragam inovasi yang telah dikembangkan P3TKEBKTE, terutama terkait pemanfaatan energi baru terbarukan. Ia mengingatkan kota Jakarta harus menjadi prioritas dalam pemanfaatan EBT, terutama PLTS atap. Saat ini Jakarta merupakan kota berperingkat ke-10 dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia. DKI Jakarta lebih banyak menggunakan pembangkit listrik tenaga uang (PLTU) untuk memenuhi kebutuhan listrik.

Plt. Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan P3TKEBTKE memiliki layanan jasa teknologi pemanfaatan energi surya yang cukup lengkap, mulai dari survey potensi surya, studi kelayakan (Feasibility Study - FS) dan DED (Detial Engineering Design), Engineering-Procurement-Construction (EPC) PLTS, analisa dampak lingkungan, pengoperasian dan perawatan (Operational And Maintainance -O&M) PLTS dan perawatan PLTS.

whatsapp-image-2021-09-23-at-8-52-49-pm-1-614d3529010190379e09d0a2.jpeg

“P3TKEBKTE juga mengembangkan beberapa alat percontohan, bahan dan barang berbasis energi surya”, lanjut Dadan.
Beberapa inovasi P3TKEBTKE yang mengandalkan energi surya di antaranya sepeda listrik multiguna (Selma), gerobak listrik (Gerlis) sebagai pengganti kompor listrik untuk pedagang keliling dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).  Beberapa anggota Komisi VII DPR RI juga sempat menjajal Selma dan motor berbasis bensin yang dikonversi menjadi motor listrik.

Pada 2020, P3TKETBKTE membuat aplikasi electronic Survey, Monitoring, and Reporting (e-SMART) PLTS Atap. Aplikasi ini mampu menginformasikan potensi kapasitas dan produksi PLTS Atap serta biaya yang diperlukan dengan mempertimbangkan luas atap, kebutuhan konsumsi listrik, dan kapasitas daya terpasang PLN dalam menghitung potensi kapasitas PLTS Atap.

Aplikasi e-SMART PV bermanfaat sebagai alat bantu perencanaan PLTS atap terutama dalam mengurangi  survei pemasangan PLTS sekaligus memberitahu manfaat ekonomis dan biaya PLTS Atap secara cepat dan akurat. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat ketika ingin menggunakan PLTS Atap. (ER)

whatsapp-image-2021-09-23-at-8-52-50-pm-614d352201019032a45aa522.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline