Lihat ke Halaman Asli

Anjingku Saja Protes Tidak Mau Dianggap Selevel dengan Gonggongan Ruhut Sitompul

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruhut: Jokowi pedagang mebel mau jadi presiden, belum levelnya

Minggu, 19 Mei 2013 17:35:47 Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi sinis berbagai hasil lembaga survei yang menempatkan Joko Widodo sebagai calon presiden potensial. Ruhut menilai belum waktunya gubernur DKI itu memimpin republik ini. "Pedagang mebel mau jadi calon presiden, belum levelnya. Memang mudah jadi presiden? Aku tidak mau bodohi rakyat, aku mau cerdaskan rakyat," kata Ruhut kepada merdeka.com, Minggu (19/5). Anggota Komisi III DPR meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar benar-benar memperhatikan rekam jejak calon presiden. Dengan tegas Ruhut mengatakan jika Jokowi bukanlah sosok yang pantas jadi presiden. "Aku tidak dukung. Aku mau pimpinan negara punya track record cerdas, bersih. Tapi jangan dia (Jokowi). Rakyat harus lebih cerdas, jangan pilih orang karena pencitraan," tegas Ruhut. Menurutnya, Jokowi yang dikenal sebagai pengusaha mebel sebenarnya belum saatnya jadi gubernur. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ruhut melihat, Jokowi seharusnya menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Solo. "Ada tidak track recordnya, jadi gubernur saja tidak pantas. Sekarang lihat, partai pendukung, PDIP saja belum nyalonin, masih jagoin Mba Mega," tuturnya. Mantan pemain sinetron 'Gerhana' itu mengaku tidak sepenuhnya meyakini hasil survei sejumlah lembaga. "Enggak itu. Itu kata kalian saja (media)," tandasnya. Seperti diketahui, hasil survei selalu menempatkan Jokowi pada deretan teratas dari tokoh paling populer di Indonesia. Jokowi juga digadang-gadang bakal memenangi pertarungan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Joko Widodo ditempatkan menjadi capres yang paling diidolakan di atas Prabowo Subianto, Wiranto, Jusuf Kalla. Pusat Data Bersatu (PDB) juga menempatkan Jokowi di urutan teratas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline