Lihat ke Halaman Asli

Detik-detik

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti malam yang menunggu pagi

Aku masih menunggumu, Pengembara...

Semua nestapaku hilang hanya dengan suara langkahmu

Ditelan gelombang rindu yang tak dapat kubendung

...

Aku rindu...

Serindu-rindunya rindu

Selama ini dukaku hanyalah karena aku tak tahu

Adakah di sana kau juga ingat tentangku?

Karena tak sedetikpun wajahmu hilang dari pelupuk mataku

Adakah di sana sedikit saja, kau ingin bertemuku?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline