Daging Merah adalah salah satu bahan makan yang bisa diolah menjadi berbagi makanan yang lezat. Sayangnya para penelitian menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak dading merah dapat memicu terjadinya diverculitis atau peradangan pada lapisan usus.
Andrew Chan, pakar kesehatan yang berasal dari Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat, melakukan sebuah penelitian unutk mempelajari kasus radang usu ini dalam 26 tahun terakhir. Beliau meneliti data riwayat medis dari 46.500 pasien di Amerika Serikat dimana dalam empat tahun sekali.
Para pasien ini diminta untuk menjelaskan kebiasaan untuk mengonsumsi daging, baik itu daging merah, daging ungags ataupun daging ikan.
Namun ada pendapat yang berkata lain, dilansir dari AFP bahwa tidak ada bukti secara langsung yang menunjukan bahwa daginglah menjadi penyebab penyakit ini.
Pada kondisi ini umumnya yang terjadi ketika kantong kecil lapisan usus mengalami iritasi dan hal ini yang dinamakan diverticula atau diverkulitis.
Hasilnya adalah penyakit ini menyumbang kasus kesehatan hingga 200 rubu kejadia setiap tahun di rumah sakit, Amerika Serikat. Sudah terhitung pada setiap tahunnya ada US$2 miliar uang yang habis karena penyakit ini.
Dikutip dari The Express, penelitian berhasil menganalisan dampak daging merah, ungags dan ikan pada resiko diverticulitis, hampir 46.500 pria yang menjadi obyek penelitian. Pria itu terdiri orang -- orang yang berusia 40 sampai 75 tahun.
Setiap empat tahun, para penelitian meminta mereka untuk menyatakan seberapa sering, rata -- rata dan ukuran standar porsi daging merah, unggas dan daging ikan yang mereka makan.
Selama 26 tahun, sebanyak 764 pasien mengalami divertikulitis. Kelompok ini cenderung mengonsumsi lebih banyak daging merah.
Mereka yang memakan daging merah dengan jumlah yang tinggi cenderung menggunakan obat --inflamasi dan obat penghilang rasa sakit lebih sering, lebih sering merokok, kuangnya untuk berolahraga. Selain itu, asupan serat juga lebih rendah.
Sebaiknya bagi pria yang lebih banyak memakan daging merah, unggas dan ikan, lebih giatlah untuk rajin berolahraga, apalagi mengonsumsi rokok.