Lihat ke Halaman Asli

Baldus Sae

Dekonstruktionis Jalang

Pesona Senja di Pasir Panjang

Diperbarui: 22 Agustus 2020   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Petualangan Mone dan Susi

Selepas terik, senja selalu menawarkan pesona. Pijaran cahayanya menyejukan mata dan hati. Tidak heran bila banyak yang berburu senja. Sekedar melepas lelah, merayakan rindu atau menjadikannya sebagai latar foto. Bila kalian adalah pencinta senja, sesekali mampirlah ke Pantai Pasir Panjang.

Pantai Pasir Panjang merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Kupang. Bila kalian ke Kupang, belum lengkap rasanya bila tak sempat menikmati pesona senja di Pasir Panjang. Pasir Panjang bakal memberi lebih dari sekedar yang diinginkan.

Setiap sore Pasir Panjang selalu disesaki pengunjung beraneka usia dan rupa. Mereka dating dengan tujuan masing-masing. Tampak sekelompok anak muda sedang beradu kelincahan menggiring bola di atas pasir. Beberapa pasang anak muda bermain pasir, merayakan cinta dan rindu.

"Mone, coba lihat itu. Ada bapa tua satu di atas sana. Keren aaaa... duduk sore sambil minum kopi. Aduh... itu anak tidak takut ketinggian ko?" celoteh Susi saat melihat pengunjung Sotis Hotel sedang bersantai menikmati senja dari atas kamar hotel.

Pasir Panjang, selain pesona senja yang memanjakan mata, bakal kau temui keangkuhan dinding-dinding hotel bersikutan dengan nelayan-nelayan kecil, pedagang keliling dan anak jalanan.

Perahu-perahu nelayan ditambatkan persis di pesisir. Tak perlu kau membayar mahal untuk sebuah latar foto bertema maritim bersua senja. Tak perlu menyewa lapangan untuk satu jam pertandingan futsal pantai. Tak perlu pula membayar mahal untuk manjakan lidahmu. Mas Salome setia menunggu di bibir pantai.

Sesekali mampirlah ke sini kawan. Ada ruang untuk kalian merayakan cinta dan rindu di sini. Salam hangat dari Pasir Panjang.(Sae)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline