Psikologi diri
Psikologi sosial adalah studi tentang cara orang berinteraksi dan juga cara individu memahami apa yang terjadi di lingkungan sosialnya. Sebagian besar psikologi sosial berkaitan dengan studi tentang perilaku sosial, dan khususnya kesesuaian dengan aturan sosial, ketaatan pada otoritas, dan perilaku individu dalam kelompok besar, seperti kerumunan.
Psikologi sosial semakin tertarik pada ide-ide sosial dan bagaimana orang menafsirkan apa yang terjadi di sekitar mereka. Asumsi yang kita buat dan alasan yang kita kaitkan dengan tindakan orang lain sangat menentukan bagaimana kita berperilaku.
Oleh karena itu, psikolog sosial menganggap penting untuk mengetahui proses yang digunakan orang untuk sampai pada penilaian sosial.
Oleh karena itu, mereka prihatin dengan studi tentang sikap dan nilai-nilai pribadi, serta prasangka individu. Psikologi sosial juga mempelajari berbagai aspek hubungan interpersonal : bagaimana kita tertarik pada orang lain dan faktor apa saja yang mempengaruhi kita untuk menyukai seseorang atau tidak.
Psikologi sosial telah didefinisikan sebagai penyelidikan ilmiah tentang bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik yang nyata, yang dibayangkan, atau yang tersirat, menurut Allport.
Psikolog sosial mempelajari perilaku karena perilaku dapat diamati dan diukur. Namun, perilaku tidak hanya menyangkut beberapa aktivitas motorik yang sangat jelas (seperti berlari, berciuman, atau melompat), tetapi juga tindakan yang lebih halus, seperti mengangkat alis atau tersenyum dan, tentu saja, apa yang kita katakan dan tulis. Dalam hal ini, perilaku dapat diverifikasi secara publik.
Namun, makna yang diberikan pada perilaku bergantung pada pendekatan teoretis, latar belakang budaya, atau interpretasi pribadi.
Psikolog sosial tidak hanya tertarik pada perilaku, tetapi juga pada perasaan, pikiran, keyakinan, sikap, niat, dan tujuan. Apa yang membuat psikologi sosial bersifat sosial adalah ia berhubungan dengan bagaimana orang dipengaruhi oleh orang lain yang hadir secara fisik atau yang dibayangkan, atau bahkan, oleh orang yang kehadirannya tersirat.Psikologi sosial adalah ilmu karena menggunakan metode ilmiah untuk membangun dan menguji teori.
Kebudayaan Barat memandang bagi seseorang terdapat diri yang stabil, tidak bergantung pada keadaan dan hubungannya dengan orang lain. Diri ini mempunyai kehendak yang bebas dan mandiri, dan ketika ia berpindah dari satu keadaan ke keadaan yang lain, ia relatif tidak berubah.