Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Raden Ayu Ontrowulan

Diperbarui: 10 Januari 2024   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Raden Ayu Ontrowulan
Tatapannya menjadi sangat lelah
karena melewati jeruji
hingga dia tidak bisa lagi menahan apapun.
merasa seolah-olah ada seribu batang
dan di balik seribu batang tidak ada dunia.
Langkah lembut yang luwes dan kuat,
berputar-putar dalam lingkaran terkecil,
bagaikan tarian mengelilingi sebuah pusat
di mana kemauan besar dan tertegun berdiri.
kadang-kadang tirai pupil terbuka tanpa suara
kemudian sebuah gambar masuk,
melewati keheningan tegang anggota tubuh  
dan tidak lagi berada di dalam hati.

Raden Ayu Ontrowulan
Kembalilah lebih awal dariku,
sedikit lebih awal,
sehingga   tidak perlu berjalan
kembali ke rumah
sendirian.
Tak peduli berapa banyak air mata
yang ditumpahkan,
gambaranmu tetap terpatri
dalam hatiku selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline