Setiap Hari,
Tuhan, betapa indahnya hari ini!
Matahari bersinar melalui jendela,
Burung membawakanku nyanyiannya,
katakan padaku, apa yang bisa lebih indah?
Awan berbulu halus lewat,
membawa salam dari jauh,
Aku menjaga mereka dengan gembira,
Hari, aku sangat mencintaimu!
Tuhan Tuhanku, terima kasih,
untuk pagi yang indah,
Aku memulai hari dengan gembira,
jauh dari segala kekhawatiran.
Salam pagi yang begitu indah,
mahkota sepanjang hari,
Berkat Tuhan menuntunku,
apapun yang mungkin terjadi.
Bagiku tiap pagi sudah menyingsing lagi,
dunia perlahan terbangun,
aku suka mendengarnya saat ini,
sebuah lagu yang membawa kegembiraan.
Sebuah lagu dari seratus tenggorokan,
itu seperti doa, Ave Maria
yang bernyanyi dan bersuara dan menangis,
kesedihanku dengan cepat memudar.
Burung-burung kecil di dahan,
sambut hari ini dengan gembira,
dengan lagu penuh rasa syukur,
yang disukai semua orang.
Tidak ada musisi di dunia
permainan seperti itu mampu melakukannya
seperti penyanyi bayu kita,
tanpa tujuan besar.
Mereka hanya bernyanyi kegirangan,
dari keinginan yang jelas,
nada paling terang datang,
dari dada para gembala.
Baru kemarin hari masih kelabu,
hanya hujan di pagi hari.
Burung pipit berkicau dari atap,
hari ini akan menjadi hari yang indah.
Cepat bangun dari tempat tidur dan nantikan,
dan matahari bersinar hari ini.
Hari menjadi cerah, hari menjadi cerah,
tinggalkan kekhawatiranmu di rumah.
Ranselnya memori mu penuh
untuk sang langgeng buwana.
Nikmati hari yang indah,
serta jangan lupa bersyukur kepada Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H