Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Gayatri Rajapatni

Diperbarui: 20 Desember 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gayatri Rajapatni/dokpri

Tidak ada lagi keluhan, cukup tangisnya;
Hati sedih ini hancur karena air mata;
Dan jadilah seperti medan perang,
Dimana pengkhianatan sang kekasih --
Di bawah pedangnya dengan kilat mematikan --
Letakkan semua kegembiraan muda dan perkasa
Mati, bermandikan darah mereka.
Dan di antara batu-batu ramahmu
Itulah jiwa kriminal penipu Majapahit,
Di tanahmu yang sunyi, hai penipu yang ganas!
Gayatri Rajapatni  tertidur;


Saat di laut kaki tangan,
Di cakrawala memudar
Layar putih kelambu emas.
Gayatri Rajapatni  tidur. Kaum melankolis merah jambu
Gayatri Rajapatni  di bawah air mata,
Jadikan wajah cantiknya Majapahit.
Dan di lengannya yang hilang, dengan perhiasan barbar,
Kupu-kupu bayangan safir bergetar,
Apa yang diproyeksikan oleh pohon cemara
Di malam tanpa rembulan
Surga telah mengenakan perlengkapan pelindungnya yang paling kaya
Emas dan perunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline