Hanya sedikit jalan yang belum kau jumpai
Yang belum melihat senyummu dan membelai kakimu
Hanya sedikit wajah yang belum mendengar suaramu
Yang belum merasuk ke dalam hatimu tanpa ada penghangatnya
Tak ada pandangan yang belum kau lewati
Tanpa rasa hampa hingga ke lubuk hati yang paling dalam
Tapi angin yang menembus hatimu yang sepi
Oh, semoga kau menginginkannya lebih manis dan lembut
Melalui kesengsaraan berjalan dalam kekosonganmu
Yang datang untuk berbicara kepada kami di dalam lubang baju besi kami
Harus dikatakan terkadang kamu masih bertanya-tanya
Apakah kamu atau aku yang paling gila
Jadi kamu melanjutkan tetapi menutup mata
Itu lebih indah di balik jendelamu
Tapi selalu ada saatnya kamu harus
membukanya lebar-lebar dan melihat kehidupan kita
Dan aku bisa memberitahumu, kita bisa saja bersaudara
Apa perubahan itu, aku akan sama takutnya
Tapi mungkin itu akan membuatmu percaya
Ada Tuhan di suatu tempat yang memaafkan
Tapi sementara itu aku melihatmu beberapa hari yang lalu
Dalam cuaca dingin angin di depan ketidaktahuan kita
Dan aku, ya aku tahu itu saat ini
Karena itu hidupmu bernyanyi
Kamu terus bernyanyi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H