Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Menangis

Diperbarui: 20 Oktober 2023   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Menangis itu hal yang sepele,
desahan muncul dari dada dalam sekejap,
tapi karena hal-hal sebesar itu
terkadang masih ada yang mati.

Kehidupan menggemeretakkan kakinya dan seharusnya tenang,
namun bagaimana ia bergegas masuk dengan sepatu berlumpur
dan saya terus menggosok bekas hitamnya -
karena gesekan langit terkelupas.
Dan lagi aku mengambil perak dari dada -
untuk luka dan lubang di pinggang.
Apakah Engkau di sampingku, Tuhan, mengapa
laki-laki-Mu baik hati, tetapi hanya mati?

Hidupku sudah dua kali berakhir,
belum mencapai jam ketujuh.
Jika aku abadi, aku tidak akan
menjalani
menit-menit membara yang
telah dua kali diberikan takdir kepada saya.
Perpisahan adalah momen yang dihabiskan di surga
dan kekekalan yang dijalani di neraka
. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline