Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Perpisahan

Diperbarui: 9 Oktober 2023   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Benar sekali, kita tidak akan pernah berkelana lagi
selarut ini,
meski hati tetap mencintai
dan bulan tetap terang benderang.

Sebab pedang telah habis sarungnya,
Dan jiwa telah melelahkan dada,
Dan jantung harus berhenti bernapas,
Dan bahkan cinta pun harus beristirahat.

Sekadar iseng, para pelaut biasanya
memburu elang laut, burung-burung besar di lautan
yang mengikutinya, teman-teman yang malas di jalan,
kapal yang meluncur di atas jurang yang pahit.

Tapi... apa itu? Itu tidak pernah pulih!
Dan setiap mata air yang digariskan
adalah satu lagi mayat yang hidup kembali
dan satu lagi kepompong yang menggugurkan daunnya!

Saat badai ketuhanan mereda di pelipisku,
aku akan berbaring, memainkan rambut ikalmu yang tebal,
Di dadamu, dahiku yang mengantuk,
Bunyikan perpisahan dan  irama ciuman terakhirmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline