Sekian lama jiwaku mengembara
seperti ruang waktu jagat gumelar jagat gumulung
mengarungi lautan luas dunia
hingga suatu saat mencari mengali mengarungi
lautan cinta langsung ke hatimu disana
kita, sekarang akhirnya beristirahat
di tempat yang aman, terbungkus jubah cintanya
kamu bagai jagat gumelar, jagat gumulung abadi;
kamu adalah bulan yang selalu ada di langit;
kamu adalah bintang yang, ketika yang lain gelap,
masih mengalahkan hari dengan kelap-kelipnya;
kamu adalah fajar tanpa matahari;
jagat cerah yang tidak mengancam malam;
kegembiraan dan harapan bagi jagat gumelar, jagat gumulung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H