Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Apa Itu Cryptoassets, dan Cryptocurrency?

Diperbarui: 27 April 2022   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Apa Itu Cryptoasset Dan Cryptocurrency?

Cryptoassets, lebih dikenal sebagai "cryptocurrency" tumbuh secara eksponensial dalam ekonomi global. Data pada 09 Mei 2021, menurut CoinMarketCap, ada 5.023 cryptoassets, senilai 3.031 miliar euro lebih.  Kecurigan dan spekulasi muncul Transfer aset kripto harus dilacak dan diidentifikasi untuk mencegah pencucian uang, pendanaan teroris, penghindaran pajak, dan kejahatan lainnya.

Mata  uang kripto atau aset kripto mengacu pada "aset digital virtual yang didasarkan pada teknologi blockchain (rantai blok) melalui buku besar yang terdesentralisasi dan protokol komputer terenkripsi".

Apa itu Blockchain?; 

Blockchain (terjemahan: rantai blok) adalah daftar transaksi digital. Ini adalah database yang menyatukan semua transaksi yang dilakukan sejak pembuatan blockchain (oleh karena itu sejak transaksi pertama) dalam bentuk kode komputer.

Setiap "blok" mengelompokkan transaksi yang dilakukan dalam periode waktu tertentu (misalnya untuk Bitcoin, satu blok mewakili sepuluh menit transaksi, setelah 10 menit, blok baru dibuat setelah yang pertama).

Untuk sebagian besar aset kripto, blockchain bersifat publik. Artinya, di satu sisi, setiap orang memiliki akses ke sana. Dan di sisi lain  validasi transaksi antara dua orang dilakukan secara terdesentralisasi, ini berarti tidak ada otoritas atau lembaga kontrol tunggal untuk memvalidasi transaksi.

Blok divalidasi oleh apa yang disebut "penambang". Penambang adalah orang yang membuat komputer mereka tersedia di jaringan komputer yang digunakan oleh blockchain. Validasi transaksi memerlukan sejumlah besar komputer yang tersedia untuk memiliki daya komputasi yang cukup, yang menghabiskan banyak energi. Berbagai komputer yang tersedia memverifikasi  tidak ada yang mencoba menipu dan  transaksi tersebut memang valid.

Setelah transaksi divalidasi, itu dienkripsi (diterjemahkan ke dalam bahasa komputer) dan diberi tanggal untuk diintegrasikan ke dalam blockchain. Para penambang,  disebut "node" jaringan, dibayar untuk setiap blok "ditambang" (divalidasi, dienkripsi, dan diintegrasikan ke dalam blockchain).

Apa Keunggulan  Blockchain?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline