Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Bahasa adalah Keterampilan Bawaan

Diperbarui: 23 Maret 2022   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bahasa Adalah Keterampilan Bawaan 

Ahli bahasa dan filsuf, Noam Chomsky (lahir tahun 1928 di Philadelphia) , Profesor linguistik emeritus di Massachusetts Institute of Technology dari tahun 1955 hingga 2017, ia mendirikan linguistik generatif. 

Chomsky membuat dirinya dikenal oleh masyarakat umum, baik di negaranya maupun di luar negeri, melalui karirnya sebagai seorang intelektual yang berkomitmen dengan kecenderungan sosialis, libertarian dan anarkis. 

Chomsky mulai mengembangkan teorinya tentang tata bahasa generatif dan transformasional pada 1950-an, berusaha melampaui pendekatan strukturalis, distribusialis dan behavioral dalam studi bahasa alami. 

Bertujuan  menjelaskan struktur bawaan dari "fakultas bahasa", teori ini sering digambarkan sebagai kontribusi paling penting dalam bidang linguistik teoretis abad ke-20 dan kadang-kadang disebut sebagai "revolusi Chomskian". 

Untuk menanggapi kritik yang dikembangkan pada 1970-an terhadap model pertamanya, Chomsky pada awal 1980-an mengusulkan versi baru teorinya berdasarkan pendekatan modular. 

Chomsky kemudian meletakkan dasar, selama tahun 1990-an, dari apa yang dia sebut "program minimalis". Penelitian Chomsky telah memainkan peran penting dalam apa yang dikenal sebagai "revolusi kognitif".

Kritiknya terhadap Perilaku Verbal Burrhus Frederic Skinner pada tahun 1959 menantang pendekatan perilaku untuk mempelajari pikiran dan bahasa, yang dominan pada tahun 1950. Studi bahasa juga mendapat resonansi yang besar dalam filsafat bahasa dan pikiran.

Chomsky mendirikan hierarki Chomsky, sarana untuk mengklasifikasikan bahasa formal menurut kekuatan generasi mereka. Sejalan dengan karir ilmiahnya, Chomsky telah aktif dalam aktivitas militan sejak pertengahan 1960-an ketika Chomsky secara terbuka menentang Perang Vietnam. 

Simpatisan gerakan anarko-sindikalis dan  memberikan banyak konferensi di seluruh dunia dan menerbitkan banyak buku dan artikel di mana ia berbagi analisis sejarah, sosial dan politiknya. Kritiknya terutama terfokus pada kebijakan luar negeri AS dan operasi media massa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline