Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Dedemit Parangtritis

Diperbarui: 22 April 2021   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI_

Dedemit Parangtritis

Rambut tanpa nama
harus tergeletak di kulitku
seperti jarum pinus dan mawar,
bibir lain mencium mata
yang menangis untuk-ku.

Dan jiwaku, yang mencarimu
secara alami
seperti burung yang terbang di atas laut di malam hari,
kehilangan arah
dan
tidak pernah kembali ke darat

Padahal, aku ingin mengoleskan
keringatmu  ke tubuhku
seolah-olah dengan salep panau sehingga
semua pori-pori jiwa dapat melupakan
bau tubuhmu....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline