Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Senja Berhala

Diperbarui: 25 Maret 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

senja berhala
 
Tidak ada perhitungan,
atau caranya menjadi seperti anak yang hilang
yang kembali ke debu di kakimu
telah menghambur-hamburkan banyak waktu.
Dan bagaimana Kau  tidak bisa memaafkan?
membuat pesta untuk menghormati apa
hilang, dan mengambil dari tempatnya
yang Kau  simpan untuk kesempatan
Kau  tidak dapat membayangkan, menangis siang dan malam
untuk mengetahui tidak pernah ditinggalkan,
kebahagiaan itu menyelamatkan

Tidak, kebahagiaan tidak pernah
tahu tentang, siapa yang menerbangkan rasa tunggal
ke jalur pendaratan berumput, menumpang
ke senja berhala, dan bertanya di setiap pintu
sampai   menemukanmu tertidur dalam cemburu
seperti  selama tidak berbelas kasih
berjam-jam keputusasaan tak hilang.


Ditemani biksu sorga dari  selnya.
pada wanita jalang terbuang sedang menyapu jalan
dengan sapu lidi, untuk anak jalan kecil itu
yang ibunya pingsan karena kelaparan.
Saat  datang ke kekasih, ke anjing mengunyah
kaus kaki, pendorong, pembuat keranjang,
yang menumpuk kaleng kue paling enak.
di bawah naungan pohon randu  yang abadi,
sampai hujan turun di laut lepas,
ke dalam sukma abadi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline