Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Sungai Brantas

Diperbarui: 4 Maret 2021   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri//

Sungai Brantas
Betapa indahnya keadaan yang menyertai sungai ini
Dimana dengan satu tegukan celaka hilang-
Dan rasa sakit, rasa sakit yang tersembunyi, memerah dari sudutnya-
Kalau hanya dengan mencicipi saya rasa hari ini?
Kerusakan apa yang bisa datang kepadaku dengan mimpi,
Atau nasib buruk menempatkan malam yang pulas ini?

Jadi dia mengeluarkan cairan mematikan dari alirannya
Saat sebelum menyesap fatal, pemandangan!
Di sana, terukir di pohon cemara yang memutih,
Sedih bahagia sebelum kamu minum,dan ingat aku.

Saat berenang di sungai,
melihat mayat yang membengkak mengapung.
Saat itu dia membuka matanya,
dan berkata berenang, untuk berolahraga.
Dan  bisa membayangkan keterkejutannya,
ketika   memberi tahu  tentang kematiannya yang menyedihkan.
Saat   berteriak, 'Kata-katamu bohong! '
Aku berkata, 'Jangan percaya padaku? Tanyakan pada Pelet! '

Pada  pikiran kesepian membayangkan  harapan
wajah, cerah seperti pagi dengan matahari
hinggap di embun yang baru terbentuk!
Untuk membakar lidahnya masing-masing dan setiap saat,
dan pergi tapi masih ada, ampas bayangan penuh ketakutan
dengan  tergantung di kutukan yang mengerikan!
Hatimu luka terpecah belah!
Benar-benar tidak terpikirkan
kemurnian benar: Tidak Ada Lagi penderitaan!
Humor lahir dari bumi yang tertawa  
mendorong sang bayu bagi dirimu yang bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline