Tulisan ini adalah kajian literatur "The End of History and the Last Man "; adalah buku sejarah yang ditulis dan diterbitkan pada tahun 1992 dan berbasis di esai penulis sebelumnya, The End of History, buku ini mengatakan sejak berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1989, sejarah berhenti karena tidak ada keseimbangan kekuasaan sehingga ideology demokrasi liberal akan menang tanpa lawan;
The End of History and the Last Man adalah buku yang memperluas esai "The End of History?" yang ditulis Francis Fukuyama pada tahun 1981. Ini memicu debat luar biasa baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri.
Filsafat analitis Francis Fukuyama bersandar pada fakta bahwa artikel itu ditulis lima bulan sebelum runtuhnya tembok Berlin di mana perselisihan ideologis antara demokrasi dan komunisme saling berhadapan.
Kajian Literatur Fukuyama "The End of History, and the Last Man":
Kajian Literatur Fukuyama "The End of History, and the Last Man":
Kajian Literatur Fukuyama "The End of History, and the Last Man"
Kajian Literatur Fukuyama "The End of History, and the Last Man":
Kajian Literatur Fukuyama "The End of History, and the Last Man"
Daftar Pustaka: Francis Fukuyama ., 1992., The End Of History and the Last Man., The Free Press A Division of Macmillan, Inc. 866 Third Avenue, New York, N.Y. 10022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H