Apa itu karma? Iya kamu tidak bisa memilih kehidupan,
memilih lahir dari siapa, golongan darah apa,
bentuk tubuh, IQ, tinggi badan, anak keberapa,
bentuk mata, telinga, kaki, tangan, muka
bahkan waktu buang air kecil dan besar
Kamu tidak bisa memilih kehidupan,
memilih sakit apa, batuk apa, filek apa
memilih mati siang, mati malam, atau mati tidur,
gatal badan kapan, bau mulut tidak bisa dibuang
bahkan pulang kerja hujan atau panas
Kamu tidak bisa memilih kehidupan pada apapun,
manusia seperti kedelai dipagi hari, siang jadi tempe, malam jadi kotoran
bahkan semua harapan-harapan awal semua meleset
jika kamu anggap marah membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap cemburu membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap iri hati membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap uang membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap akal rasional membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap dendam membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap kekayan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap teman membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap atasan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap anak membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap pasangan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap bawahan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap liburan membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap manusia membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap sejarah membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap masa depan rencana membantu kehidupan, ternyata juga tidak
jika kamu anggap apapun membantu kehidupan, ternyata juga tidak
wajar kemudian Martin Heidegger manusia adalah "terlempar" didunia
kamu tidak tahu dari mana mau kemana "manusia ada begitu saja"
seluruh kehidupan, ternyata disetir oleh daya metafisik yang tak mampu dipahami
kebenaran itu suka bersembunyi dan tak mampu dipahami manusia"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H