Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Puisi | Wayang Alam

Diperbarui: 25 Maret 2020   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi | Wayang Alam (dok. pribadi)

"kamu adalah manusia kosong
kamu adalah wayang alam  
Bersandar bersama tanpa bisa menenukan nasib
Otamu  diisi dengan jerami busuk.
Suara kering tanpa makna dari mu
Kamu  suka berbisik protes takdir
Kamu diam dan tidak berarti karena hanya wayang alam
Seperti sang bayu di rumput kering hilang terbang
Atau seperi kaki pada badebah di atas pecahan kaca menyilaukan
Di ruang bawah tanah candi  yang kering tak bersinar
Bentuk tanpa bentuk, tanpa rupa, teduh tanpa warna,
tetap saja, kamu diam dan tidak berarti karena hanya wayang alam
Kekuatanmu  lumpuh, gerakan tanpa gerak mengubah takdirmu;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline