Katak Betina
Batu-batu di sungai membuat bantal cerahku,
Dan buka lenganku dibawa ombak yang berputar cepat,
Itu dengan penuh cinta cepat jatuh di rasa paling dalamku.
Kemudian katak betina segera mentertawakannya dan seterusnya mengalir di carian air mlati wangi
Dan kedua hampir mendekati dua pipiku, belaiannya melimpahi, namun pergi tanpa permisi
Namun kini engkau tertinggal dalam kesedihan dan keserakan buru-buru halauan
Saat-saat yang hidup, saat terbang, saat menunggu, memberi untuk kesenangan malah kini kau pergi
Karena dengan cintamu, kau tidak akan ingat lagi apa itu penderitaan! Dan penyesalan