Manusia Dan Hermeneutika [11]
Apakah pengetahuan itu mungkin dan apa artinya manusia harus mencapainya? Sebuah pertanyaan yang sangat penting. Tindakan membutuhkan pemahaman orang lain di mana pun; banyak kebahagiaan manusia muncul dari empati keadaan pikiran orang asing; semua sains filologis dan historis didasarkan pada premis bahwa pemahaman singular ini dapat ditingkatkan menjadi objektivitas.
Kesadaran historis yang dibangun di atas ini memungkinkan manusia modern untuk memiliki seluruh masa lalu umat manusia di dalam dirinya: ia melihat melampaui masa lalu hambatannya sendiri ke dalam budaya masa lalu; dia menyerap kekuatan mereka dan menikmati sihir mereka: peningkatan besar dalam kebahagiaan muncul darinya.
Dan jika humaniora yang sistematis memperoleh hubungan hukum umum dan hubungan komprehensif dari pandangan objektif tunggal ini, proses pemahaman dan interpretasi tetap menjadi dasar bagi mereka juga.
Oleh karena itu, keamanan ilmu-ilmu ini, seperti sejarah, tergantung pada apakah pemahaman singular dapat dibuat umum . Jadi di gerbang humaniora manusia menghadapi masalah yang berbeda dari semua pengetahuan alam.
Di atas semua itu, humaniora memiliki pengetahuan alam bahwa objek mereka bukan penampakan yang diberikan dalam indera, sekadar refleksi dari sesuatu yang nyata dalam kesadaran, tetapi realitas batin langsung itu sendiri, yaitu sebagai koneksi yang dialami dari dalam. Tetapi dari cara realitas ini diberikan dalam pengalaman batiniah, muncul kesulitan besar untuk persepsi objektifnya.
Mereka seharusnya tidak dibahas di sini. Lebih jauh, pengalaman batiniah di mana menjadi sadar akan kondisi sendiri tidak pernah bisa membawa individualitas sendiri ke kesadaran.
Hanya ketika membandingkan diri dengan orang lain mengalami individu dalam diri ; hanya sekarang menyadari apa yang berbeda dari orang lain dalam keberadaan sendiri, dan Goethe dibenarkan benar yang paling penting dari semua pengalaman menjadi sangat sulit tentang tingkat, sifat dan batas kekuatan tetap sangat tidak sempurna.
Keberadaan asing, bagaimanapun, pada awalnya hanya diberikan kepada manusia dalam fakta faktual, dalam gerakan, suara dan tindakan eksternal. Hanya melalui proses mereplikasi apa yang masuk ke dalam indera dalam karakter individu manusia melengkapi interior ini.
Semuanya: harus mentransfer substansi, struktur, sebagian besar fitur individual dari suplemen ini dari keaktifan manusia sendiri. Bagaimana kesadaran yang dirancang secara individual dapat membawa replika individualitas yang berbeda dan sama sekali berbeda ke pengetahuan objektif? Apa proses yang tampaknya sangat aneh di antara proses pengetahuan lainnya?
menyebut proses di mana mengenali interior dari tanda-tanda yang diberikan secara sensual dari luar: pemahaman. Itu adalah penggunaan bahasa; dan terminologi psikologis yang kuat, yang sangat manusia butuhkan, hanya dapat dicapai jika setiap ungkapan yang sudah didefinisikan dengan jelas, secara jelas dan bermanfaat digambarkan secara konsisten dicatat oleh semua penulis. Memahami alam - interpretatio naturae - adalah ekspresi visual.