Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Puisi | Dewa Apollo

Diperbarui: 26 Februari 2020   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi| Dewa Apollo--dokpri

Bola api besar menyala tinggi,

 Juruselamat hidup benih yang ditanam,

 Apollo yang terhormat, yang rahmatnya kita jalani,

 Dengan murah hati berteman dengan kita yang membutuhkan.

Sebelum laut dan gunung dibawa,

 Saya memerintah.  Saya menggantung alam semesta di ruang angkasa,

 Saya menutup kutub bumi dengan es ke Selatan dan Utara,

 Dan mengatur pasang surut batas dan tempat mereka.

 

 Aku melicinkan pegunungan granit dengan tanganku,

 Jari-jariku memberi benua bentuk;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline