Secara umum Model Pendidikan Mental Yunani Kuna adalah direpesentasikan sebagai Pahlawan. Dan Pahlawan kadang-kadang digambarkan sebagai protagonis manusia super sementara pada saat lain sebagai orang dapat meminjam pengalaman batiniah kemudian meniru cara hidup dan pola tindakan contoh atau tauladan.
Kata Pahlawan adalah mendasari Model Pendidikan Mental Yunani Kuna dimana contoh sama dengan istilah Indonesia Lama atau Jawa disebut "Ing Ngarso Sung Tulodo".
Tiap manusia lahir, dan hadir dan berjuang didunia inin dengan takdirnya menciptakan Kepahlawanan atau Contoh" bagi generasi selanjutnya, mirip pepatah atau metafora Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama baik".
Maka semua mental Yunani Kuna adalah seni meniru Pahlawan, termasuk di dalamnya adalah pahlawan mitologis, di antaranya Herakles, Achilles, Odysseus dan Helen, dan pahlawan fana, termasuk para pejuang, atlet, dan penguasa.
Pahlawan: Mortal dan Mitos di Yunani Kuno menunjukkan bagaimana istilah "pahlawan" diterapkan pada sejumlah besar tokoh untuk orang Yunani kuno.
Kehidupan, kematian, dan reinkarnasi masing-masing pahlawan dan pahlawan Yunani bisa sangat berbeda satu sama lain, tetapi semua diyakini memiliki kekuatan yang melampaui [beyond] digunakan untuk kebaikan atau kejahatan setelah kematian mereka. Kepercayaan ini menginspirasi orang Yunani untuk menyembah mereka melalui ritual, persembahan, trans substansi mental.
Dalam masyarakat kontemporer, kata "pahlawan" berarti sesuatu yang sangat berbeda daripada di zaman kuno. Altruisme, pengorbanan diri, pengabaian terhadap bahaya, dan kesediaan untuk berkorban untuk alasan yang baik adalah ciri khas pahlawan zaman modern. Ciri-ciri ini mungkin dimiliki oleh para pahlawan kuno dalam kehidupan fana mereka; namun, mereka dipahami sebagai pahlawan hanya dalam hal kematian mereka sebagai orang yang terus eksis dan melayani sebagai objek watak manusia universal atau di Indonesia sama dengan lakon Wayang. Maka pahlawan membantu mendefinisikan dan membentuk nilai-nilai dan tujuan masyarakat; Maka dengan memahami secara utuh mitos dan logos dapat menghasilkan peran yang dimainkan para pahlawan dalam menciptakan norma-norma masyarakat dan mempengaruhi perilaku. Pemahaman kembali mental Pahlawan Yunani Kuna memungkinkan untuk kembali ke gagasan kemanusia kekinian;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H