Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat meminta Jaksa Agung S.T Burhanuddin mengusut tuntas kasus PT Asuransi Jiwasraya. Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan, Kejaksaan harus menangkap pelaku utama dari kasus tersebut.
"Dalami sampai tuntas, siapa pun yang terlibat. Saya tidak bisa sebut nama tapi ada indikator banyak pihak, dalam tanda petik ikan kakap yang terlibat," kata Herman ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. (Diambil dari TEMPO.CO, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020 09:32 WIB)
Herman mengapresiasi Korps Adhyaksa yang sudah bertindak tepat dalam menyita dan mengamankan aset, menggeledah, serta menahan para tersangka.
Namun dia mengatakan, Kejaksaan Agung juga harus mengantisipasi penghilangan barang bukti dan aset kekayaan dalam kasus ini.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mewanti-wanti agar tidak ada pembatasan masalah pada pelaku tertentu saja.
Dia menduga ada aktor strategis dalam skandal yang ditaksir merugikan negara hingga Rp 13,7 triliun itu.
Lalu bagaimana memahami kasus PT Asuransi Jiwasraya dalam cara pandang [world view] sisi leadership dari mitos menjadi logos dalam metafora sejarah pemikiran kekinian?
Perang Troya memberikan pelajaran kepemimpinan yang hebat bagi orang-orang Yunani dan masih relevan sampai sekarang.
Yang ini berasal dari sebelum Tentara Yunani menaklukkan Kota Troy. Achilles baru saja menyerahkan hidupnya dalam perang. Baju zirahnya akan diberikan kepada prajurit yang hidup paling berharga dalam pasukan Yunani.
Odysseus dan Ajax keduanya membuat klaim untuk Hadiah Achilles. Raja Agamemnon ingin memberikannya kepada Odiseus, tetapi dia tidak mau menanggung beban kemarahan Ajax pada hasilnya.
Sebagai gantinya, raja menugaskan tanggung jawab untuk memilih pemenang ke sekelompok Pemimpin Suku. Kedua pria itu diundang untuk bersaing memperebutkan hadiah.