Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Beberapa Fakultas Dalam Diri Manusia

Diperbarui: 19 November 2019   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi diolah dan diedit pribadi

Beberapa Fakultas Dalam Diri Manusia

Platon mendefinisikan kemampuan jiwa dalam hal pembagian tiga kali lipat: kecerdasan (nous), kasih sayang yang lebih mulia (thumos), dan nafsu atau nafsu (epithumetikon ). Aristotle membuat pembagian tiga kali lipat dari alam fakultas, menjadi unsur-unsur vegetatif, selera dan rasional, meskipun ia kemudian membedakan divisi lebih lanjut dalam fakultas rasional, seperti fakultas penilaian dan kepintaran (deinotes).  

Para  filsuf Skolastik mendefinisikan lima kelompok fakultas:  

Fakultas [1] dunameis, fakultas "vegetatif" (threptikon), prihatin dengan pemeliharaan dan pengembangan kehidupan organic;

Fakultas [2] selera (oretikon), atau kecenderungan untuk kebaikan apa pun;

Fakultas [3]   persepsi indera (aisthetikon);

Fakultas [4] "lokomotif" (kinetikon), yang memimpin berbagai gerakan tubuh

Fakultas [5] akal budi atau alasan (dianoetikon)

Fakultas adalah otoritas, hak istimewa, atau izin, untuk melakukan suatu tindakan atau fungsi. Dalam arti luas, fakultas adalah kekuatan tertentu, baik berdasarkan haknya sendiri, atau diterima sebagai bantuan dari yang lain, baik secara sah atau sah melakukan beberapa tindakan.

Bagi Aristoteles, jiwa adalah satu, tetapi dikaruniai lima kelompok fakultas (dunameis): fakultas "vegetatif" (threptikn), yang peduli dengan pemeliharaan dan pengembangan kehidupan organik; selera (oretikn), atau kecenderungan untuk kebaikan; fakultas persepsi indra (aisthetikon); fakultas "lokomotif" (kinetikon), yang memimpin berbagai gerakan tubuh; dan alasan (dianoetikn).

Para Skolastik umumnya mengikuti klasifikasi Aristoteles. Bagi mereka tubuh dan jiwa dipersatukan dalam satu substansi yang lengkap. Jiwa adalah forma substantis, prinsip vital, sumber dari semua kegiatan. Oleh karena itu ilmu jiwa mereka berhubungan dengan fungsi-fungsi yang saat ini dimiliki oleh provinsi biologi dan fisiologi. Namun, di masa yang lebih baru, terutama di bawah pengaruh Descartes, pikiran telah dipisahkan, dan bahkan diasingkan, dari organisme. Psikologi hanya berurusan dengan dunia batin, yaitu dunia kesadaran dan kondisinya. Sifat pikiran dan hubungannya dengan organisme adalah pertanyaan-pertanyaan yang termasuk dalam filsafat atau metafisika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline