Pengunduran diri Sekretaris Pers Gedung Putih: Sarah Sanders
Tanggal 13.06.2019, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan sekretaris pers Sarah Huckabee Sanders akan meninggalkan Gedung Putih pada akhir Juni. Siapa dan bagimana perjalanan karir wanita bermuka serius ini sampai menduduki posisi penting di Gedung Putih.
Sarah Elizabeth Huckabee Sanders lahir tanggal 13 Agustus 1982 (usia 36 tahun) di Hope, Negara Bagian Arkansas, manajer kampanye dan penasihat politik Amerika yang bertindak sebagai sekretaris pers Gedung Putih di bawah Presiden Donald Trump.
Sanders adalah wanita ketiga yang mengisi posisi itu. Jabatan White House Press Secretary atau Sekretaris Pers Gedung Putih diemban sejak 2017. Sarah Sanders bertindak sebagai juru bicara Pemerintah Amerika Serikat, dan Kepala Negara, eksekutif senior, dan kebijakan. Dia mulai sebagai wakil sekretaris pers sebelum menggantikan Sean Spicer di posisi teratas pada Juli 2017.
Sarah Sanders adalah wanita ketiga yang mengisi posisi itu Sekretaris Pers Gedung Putih. Sarah adalah wanita cantik, lembut, tegas, memiliki gesture tubuh dalam komunikasi, dan daya imajinasi tentang kebijakan pemerintah Amerika ini akhirnya setelah lebih dari tiga tahun menjabat sebagai salah satu anggota pemerintahan Donald Trump yang paling tepercaya, mengundurkan diri dari posisinya saat ini sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih.
Tidak salah pepatah menyatakan buah tidak akan jatuh jauh dari pokoknya, Sarah Senders, ayahnya sebagai mantan gubernur Arkansas pada tahun 1992.
Selain itu Sarah Sanders terlibat dalam sejumlah kampanye politik, termasuk kampanye presiden George W. Bush 2004, kampanye Senat 2010 John Boozman, kampanye presiden 2012 Tim Pawlenty, dan kampanye Senat 2014 Tom Cotton.
Apalagi dengan pernikahannya Bryan Sanders, seorang konsultan kampanye dari Partai Republik, kampanye Mike Huckabee 2008 sebagai modal utama kepantasan Senders menduduki jabatan penting sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih. Anak bungsu dari tiga bersudara ini pernah ditampilkan dalam daftar majalah Time sebagai 40 Pemimpin Sipil Baru pada tahun 2010.
Seperti diketahui Sarah Senders alumi Ouachita Baptist University tinggi seni liberal Baptis swasta di Arkadelphia, Arkansas telah bekerja di tim komunikasi kampanye Trump 2016, dan kemudian bergabung dengan Gedung Putih sebagai wakil sekretaris pers ketika Trump menjabat. Sarah Sanders memegang perannya saat ini sejak Juli 2017, setelah Sean Spicer mengundurkan diri dari jabatan itu.
Tugas Sanders tidak mudah. Selain harus menangkis pertanyaan tentang hubungan Rusia dengan pemilu 2016 dan laporan Mueller yang dihasilkan, bosnya diketahui menyebabkan keributan media dengan men-tweet kebijakan pemerintah baru dan perubahan staf secara tak terduga, mengejutkan bahkan para pejabat tinggi pemerintah.
Sekretaris Pers Gedung Putih pada umumnya bertanggung jawab untuk menyampaikan pengarahan pers rutin dan formal, meskipun Sanders sering pergi berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa melakukannya. Bahkan, sudah lebih dari 90 hari sejak terakhir. Selama tiga bulan terakhir, briefing pers reguler Gedung Putih secara efektif berhenti dan Sanders memberikan wawancara ke saluran seperti Fox News.