Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Episteme Edgar Allan Poe [2]

Diperbarui: 22 Juni 2019   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokpri

Episteme Edgar Allan Poe [2]

Adalah  Edgar Allan Poe lahir 19 Januari 1809 dan meninggal  7 Oktober 1849) adalah seorang penulis, editor, dan kritikus sastra Amerika. Poe terkenal karena puisi dan cerpen-cerpennya, terutama kisah-kisah misteri dan mengerikannya. 

Poe secara luas dianggap sebagai tokoh sentral Filsafat Romanisme  di Amerika Serikat dan sastra Amerika secara keseluruhan, dan   salah satu praktisi paling awal di negara itu dari cerita pendek. 

Pada tulisan ini saya membahas abstraksi tentang tema oleh  Edgar Allan Poe pada buku Eureka, and Scientific Imagination tetang {"Tentang Asal Mula Alam Semesta"}.

Poe menyatakan: "Kami percaya pada Tuhan". Dan setelah: "Poe  menegaskan intuisi sama sekali tidak dapat ditolak, meskipun tidak dapat diungkapkan, memaksa saya pada kesimpulan  apa yang diciptakan Allah pada awalnya. 

Masalah itu yang mana...". Fragmen ini merujuk, mungkin, pada konsep Penciptaan Alkitabiah yang diterima secara umum dan itu berarti, bersama dengan kalimat yang dikutip pertama , terlepas dari kemalangan yang mengikuti Poe selama seluruh hidupnya, ia tidak, pada akhirnya, kehilangan iman agamanya. 

Namun, analisis yang lebih mendalam menunjukkan  gagasan Poe tentang Tuhan tidak hanya konsisten dengan gagasan yang telah ditanamkan oleh Ny. Allan, tetapi gagasan Poe sendiri yang diuraikan secara mendalam sebagai konsep filosofis dan fisik. Kemungkinan hubungan Poe lainnya dengan iman Katolik baru-baru ini diselidiki.

Edgar Allan Poe pada buku Eureka, and Scientific Imagination tetang {" Big Bang, Semesta  Berkembang dan Pikiran Tuhan"}.

Poe mengatakan: "Kita sekarang melanjutkan ke tujuan akhir yang kita anggap sebagai Partikel yang diciptakan, yaitu ... konstitusi Semesta darinya, Partikel". 

Kebetulan konsep ini dengan judul buku Lemaitre, di mana teori Big Bang awalnya diterbitkan (The Primeval Atom, 1931), harus membuat ilmuwan bertanya-tanya apakah bukan Poe yang pantas mendapat kehormatan mempelopori ide ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline