Diskursus Episteme Etika Bisnis [1]
Gagasan tulisan ini adalaha bahan hasil riset saya, dan pengalaman mengajr etika bisnis dan etika profesi selama 20 tahun di beberapa perguruan tinggi. Maka tulisan ini adalah mengkaji episteme etika bisnis pada berbagai sudut pandang.
Bisnis adalah organisasi yang produktif organisasi yang bertujuan menciptakan barang dan jasa dijual, biasanya dengan untung. Bisnis merupakan kegiatan. Satu entitas (missal seseorang, suatu organisasi) "berbisnis" dengan yang lain ketika pertukaran barang atau jasa dengan pertimbangan yang berharga.
Etika bisnis dengan demikian dapat dipahami sebagai studi tentang dimensi etis organisasi produktif dan kegiatan komersial. Ini termasuk analisis etis dari produksi, distribusi, pemasaran, penjualan, dan konsumsi barang dan jasa.
Pertanyaan dalam etika bisnis itu penting dan relevan bagi semua orang. Ini karena hampir semua dari kita "berbisnis" yaitu, melakukan transaksi komersial hampir setiap hari.
Selain itu, banyak dari kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk terlibat, atau mempersiapkan diri untuk terlibat dalam, kegiatan produktif, sendiri atau sebagai bagian dari organisasi produktif. Aktivitas bisnis membentuk dunia tempat kita hidup, kadang untuk yang baik dan kadang untuk yang sakit.
Etika bisnis adalah bidang yang sangat luas. Para filsuf dari Aristotle hingga Rawls telah mempertahankan posisi pada topik-topik yang dapat dipahami sebagai bagian dari etika bisnis. Saat ini, setidaknya ada lima jurnal yang dikhususkan untuk bidang ini.
Penelitian penting tentang pertanyaan sentral dalam etika bisnis, termasuk: Dalam kepentingan siapa perusahaan harus dikelola; Siapa yang harus mengelolanya; Apa yang dibayar perusahaan kepada para pekerjanya, dan apa yang dibayar para pekerjanya terhadap perusahaan mereka; Aturan moral apa yang harus memandu keterlibatan perusahaan dengan pelanggan; Haruskah perusahaan mencoba menyelesaikan masalah sosial; Apa tanggung jawab yang mereka miliki atas perilaku pemasok mereka; Peran apa yang harus dimainkan perusahaan dalam proses politik; Mengingat luasnya bidang ini, tentu perlu beberapa pertanyaan dalam etika bisnis.
Jenis dan tipe etika bisnis. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan bisnis, termasuk akuntan dan pengacara, adalah profesional. Dengan demikian, mereka terikat oleh kode perilaku yang diumumkan oleh masyarakat profesional. Banyak perusahaan juga memiliki kode etik terperinci, dikembangkan dan ditegakkan oleh tim etika dan personil kepatuhan.
Etika bisnis dengan demikian dapat dipahami sebagai studi tentang praktik profesional, yaitu, sebagai studi tentang konten, pengembangan, manajemen, dan efektivitas kode perilaku yang dirancang untuk memandu tindakan orang yang terlibat dalam aktivitas bisnis.
Gagasan ini tidak akan mempertimbangkan bentuk etika bisnis ini. Sebaliknya, ia menganggap etika bisnis sebagai disiplin akademis.