Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Descartes, Meditation [9]

Diperbarui: 23 Oktober 2018   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Meditations on First Philosophy (9)

Tulisan ini adalah disadur pada buku teks pdf dengan judul "Meditations on First Philosophy", oleh  Rene Descartes, diterjemah oleh Veitch (1901). 

Buku Meditations on First Philosophy, terbagi dalam enam [6] tipe meditasi atau proses pembatinan kesadaran dalam filsafat Cartesian. Pada tulisan ke [9] ini akan dibahas interpretasi dan tafsir pada  Meditasi Ketiga, Bagn 1: Persepsi Yang Jelas dan Berbeda serta Teori Gagasan Descartes  ["theory of innate ideas and the doctrine of clear and distinct perception"].

Setelah memastikan  ada adalah sesuatu yang berpikir, Meditator mencoba untuk menentukan bagaimana   dapat mengetahui hal-hal ini, dan apakah  mungkin mengetahui hal-hal lain dengan cara yang sama.  Menyimpulkan   pengetahuannya tentang cogito dan persepsi jelas dan berbeda. Dengan demikan,  menyimpulkan, semua persepsi yang jelas dan berbeda (yang kadang-kadang  sebut sebagai "cahaya alami") harus pasti.

Alasannya   tampak seperti  melingkar. Di satu sisi, cogito itu pasti karena jelas dan dirasakan. Di sisi lain, persepsi jelas dan berbeda  harus pasti karena mereka adalah sarana dimana kepastian cogito tercapai.

Ada kesulitan yang timbul dengan kasus geometri dan aritmatika. Kebenaran-kebenaran ini tampak jelas dan berbeda bagi kita, tetapi masih ada kemungkinan  tertipu terhadap pemahaman seperti itu. Dan jika Tuhan dapat menipu tentang persepsi  yang jelas dan berbeda, barangkali cogito dapat masuk dalam kategori keraguan.

Descartes tampaknya ingin menghindar pada  masalah yang terlibat dalam persepsi yang jelas dan berbeda [clear and distinct] dengan mengandalkan keberadaan Tuhan untuk menjadikannya benar.

Namun, Descartes tampaknya ingin membuktikan keberadaan Allah dengan mengklaimnya sebagai persepsi yang jelas dan berbeda [clear and distinct]. Teka-teki lebih lanjut ini terkenal di sebut "Lingkaran Cartesin," dan kita akan melihatnya lebih dekat dalam komentar untuk Meditasi Ketiga, Bagian 3.

Diskusi tentang teori gagasan adalah suatu pendahuluan bagi upaya Descartes membuktikan keberadaan Tuhan. Menurut Descartes, ide adalah atom pemikiran, dan semua pemikiran terdiri gabungan gagasan. Descartes menyatakan ide-ide adalah "seolah-olah gambar-gambar benda" tidak dimaksudkan mengurangi ide menjadi sekadar representasi visual.

Kita dapat memiliki gagasan tentang Tuhan, keadilan, tentang bagaimana memperbaiki meja kursi atau pintu, tidak harus disertai dengan gambar  maka "sebagaimana adanya" yang memenuhi syarat "gambar-gambar benda."

(dok. pribadi)

Beberapa ide dalam arti yang sempit, sementara yang lain adalah ide dalam arti sesuatu yang lain.  Makna "sesuatu yang lain" dapat berupa kemauan, emosi, atau penilaian. Descartes terutama tertarik pada penilaian, karena ini adalah hal-hal yang dapat  mengalami kesalahan, dan  mengidentifikasi sumber kesalahan untuk mengidentifikasi sumber keraguan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline