Locke: "Some Thoughts Concerning Education" (1):
Buku dengan judul: ["Some Thoughts Concerning Education"] atau "Beberapa Pikiran Mengenai Pendidikan" diterbitkan dalam tahun 1693 oleh filsuf Inggris bernama John Locke. Buku ini dengan mudah di download di google berbentu pdf full text. John Locke, The Works of John Locke, vol. 8 (Some Thoughts Concerning Education, Posthumous Works, Familiar Letters) [1690]
Buku dengan judul: "Some Thoughts Concerning Education" atau "Beberapa Pikiran Mengenai Pendidikan" adalah kumpulan renungan tentang topik pendidikan. Locke tidak menyajikan teori pendidikan sistematis, dan karya tersebut lebih seperti instruksi manual dibadingkan bobot teks filosofis.
Karya John Locke, pernah saya pinjam untuk proyek penelitian masalah pendidikan pada tahun 2012/2014 yang lalu. Dengan meminjam pemikiran ini membuka wacana dan cara pandang tentang pendidikan di Indonesia.
Saya tidak tahu persis apakah para punggawa di Indonesia membaca dan memahami buku ini dalam kaitan dengan pendidikan di negara ini. Saya tidak terlalu yakin, mudah mudahan dengan tantangan dan fenomena yang terjadi pendidikan di negara ini maka kedepannya kita bisa lebih maju, lebih baik, dan unggul.
Buku ini menurut saya adalah buku bagus mendasari pertanyaan kritis tentang proses membentuk manusia melalui jalur pendidikan. Maka pada beberapa tulisan berturut-turut saya menurunkan tulisan singkat ini buku ini.
Locke yakin pendidikan moral lebih penting daripada pendidikan jenis lain. Tujuan pendidikan, dalam pandangannya, bukanlah untuk menciptakan seorang cerdas, tetapi untuk menciptakan manusia yang berbudi luhur.
Lebih khusus lagi, tujuan pendidikan adalah menanamkan apa yang Locke sebut "Prinsip Keutamaan", yaitu kemampuan untuk menumbangkan selera dan keinginan langsung seseorang terhadap perintah akal. Menurut Locke,{" tujuan pendidikan untuk "menciptakan manusia yang mematuhi alasan rasional daripada hasrat"}.
Locke menempatkan pada kualitas ini hampir dua pertiga dari buku ini dikhususkan untuk membahas tentang cara terbaik untuk menanamkan prinsip pendidikan.
Saat membahas cara terbaik untuk menanamkan kualitas ini, Locke menjawab gagasan terkait lainnya. Locke mengatakan belajar seharusnya menyenangkan. Tidak ada alasan, anak-anak harus membenci untuk belajar dan suka bermain. Satu-satunya alasan mengapa anak-anak tidak suka menyukai buku, dan suka mainan adalah mereka dipaksa untuk belajar, dan tidak dipaksa untuk bermain. Locke menunjukkan bagaimana belajar bisa menjadi bentuk rekreasi. Pemikiran Locke bahwa (a) anak-anak tidak boleh dipaksa belajar ketika mereka sedang tidak mood; (b) tidak boleh dipukuli atau diucapkan dengan kasar; (c) mereka tidak boleh dikuliahi, tetapi harus terlibat dalam percakapan; dan (d) semua ide mereka harus dianggap serius, (e) tidak mengekang dan menghukum. Selain itu, semangat anak-anak yang riuh, keras, dan tidak menyenangkan harus diusahakan daripada dikekang. Kenakalan apapun yang berasal dari usia daripada karakter anak tidak seharusnya dihukum.
Tidak hanya temperamen umum masa kanak-kanak harus diperhitungkan, tetapi demikian temperamen individu anak. Setiap pikiran, Locke memberi tahu kita, berbeda, dan apa yang benar untuk satu anak, dapat tidak cocok untuk anak yang lain.