Lihat ke Halaman Asli

APOLLO_ apollo

TERVERIFIKASI

Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Tras Substansi Filsafat Uang Jacques Lacan

Diperbarui: 16 September 2018   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trans Substansi Filsafat Uang Lacan

Jacques Marie  Emile Lacan dikenal dengan nama Jacques Lacan atau (baca: zhak lakang), lahir 13 April 1901, dan meninggal 9 September 1981 pada usia 80 tahun). Terlahir di Prancis dari  orang tua bernama Alfred dan Emilee Baudry Lacan, pasangan dari kelas kaya. Lacan (di baca: lakang)  dididik pada pendidikan Katolik Jesuit dan bersekolah di sekolah bergengsi, Kolese Stanislas, di Paris. 

Setelah menyelesaikan kuliahnya di bidang farmasi, Lacan (di baca: lakang)  belajar di bawah bimbingan Gaetan Gatian de Clerambault dalam bidang  Psikiatri kemudian hari disebut oleh Lacan sebagai satu-satunya pakar psikiatri. 

Pada tahun 1928-1929, Jacques Lacan atau (baca: zhak lakang),  belajar di Infirmerie Speciale pres de la Prefercture de Police dan menerima gelar diploma dalam bidang Medis bekerja pada Rumah Sakit Henri Rouselle dari 1929-1931. Kemudian pada tahun 1932, setelah dua tahun di klinik Santa Anna, Lacan (di baca: lakang) menerima gelar doktoral dalam bidang psikiatri. Tesisnya berjudul De la psychose paranoaque dans ses rapports aves la personalit.

Pada tahun 1934, Lacan (di baca: lakang)  menjadi anggota La Socit Psychoanalytique de Paris (SPP), dan memulai analisis selamat pecah perang. Selama pendudukan Jerman Nazi di Prancis, Lacan (di baca: lakang)  menghentikan semua kegiatan profesional resmi sebagai protes terhadap orang-orang yang disebut "musuh-musuh umat manusia." 

Setelah perang, Lacan (di baca: lakang) bergabung dengan SPP, dan setelah perang selesai, Lacan (di baca: lakang)  bangkit menjadi seorang tokoh terkenal dan kontroversial di masyarakat psikoanalitis internasional, hingga akhirnya dilarang pada tahun 1962 dari Asosiasi Internasional untuk psikoanalitik pandangan ortodoksnya pada panggilan dan praktik psikoanalisa. 

Namun karier Lacan baik sebagai akademisi dan praktisi tidak berakhir dengan ekskomunikasi ini. Pada tahun 1963, Lacan (di baca: lakang)  mendirikan L' cole de Paris Freudienne (EFP), sebuah sekolah ditujukan untuk pelatihan analis dan berlatih psikoanalisis menurut ketentuan para pengikut Lacan (Lacanian). Pada tahun 1980, setelah seorang diri membubarkan EFP, Lacan (di baca: lakang)  kemudian bergabung dengan La Cause Freudienne.

Pemikiran Trans Substansi Filsafat Uang Lacan Ke (1), saya awali pada penjelasan pada kritik kebudayaan, dan studi tentang idiologi. Khususnya kritik Karl Marx tentang bangunan suprastuktur kesadaran kapitalisme sebagai bentuk kesadaran yang gagal dalam menciptakan keadilan social bagi masyarakat. Atau idiologi mengalienasi, menindas, dan domiasi kekuasan pada registrasi berpikir, registrasi bahasa, dan tatanan manusia.   

Saya sebut sebagai  Marxisme-psikoanalis Lacan. Kesalahan pemahaman ini berakibat pada kemungkinan keterasingan manusia dan "the Real" tatananya sampai pemahaman pada struktur hasrat.

Pemikiran Trans Substansi Filsafat Uang Lacan Ke (2), disadarkan pada Teori Kesadaran Diri Lacan (di baca: lakang): dalam 3 Fase: (a) Imajiner, (b) Simbolik, (c) Yang Riil  atau disebut Lacan's Three Registers of Human Reality. 

Dengan landasan ini maka terjadi apa yang disebut sebagai bentuk  bagi suatu "ontologi tentang keterhinggaan" (ontology of finitude), yakni pengertian pengetahuan manusia secara konstitutif berciri terhingga. Karenanya, tidak ada kebenaran dan makna absolut yang dapat diraih manusia.

(a) Imajiner atau fase Cermin sebagai kesadaran imajiner, wujud diri terbentuk itu terbelah antara diri dan citra diri persis karena diri itu dibentuk melalui citra-diri. terjadi keterasingan pertama manusia, yaitu ketika identitas-diri dikonstitusikan oleh sesuatu yang eksternal atau asing terhadap diri itu sendiri citra-diri. "Keterasingan bersifat konstitutif terhadap tatanan imajiner. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline