Tulisan ini adalah bagian riset saya untuk membuat episteme ilmu auditing dengan menggunakan pemikiran Hermeneutika. Adapun judul penelitian saya adalah : Pembuatan Epistime Auditing Pendekatan Dialektika, Fenomenologi, Hermenutika, dan Semiotika Pada Auditor, dan Auditee: di KAP di Jakarta. Penelitian dilakukan selama 4 tahun sejak 2011-2015.
Teori hermeneutika saya dipakai pada riset ini adalah: Hermeneutika Rudolf Karl Bultmann (1884 - 1976); Martin Heidegger (1889-1976) Hermeneutika Fenomenologis Dasein; Wilhelm Dilthey (1833-1911) Hermeneutika Romantis-Historis; Jacques Derrida Hermeneutika, Dekonstruksi; Richard McKay Rorty Hermeneutika Philosophy and the Mirror of Nature; Gianni Vattimo Hermeneutika Mencari Makna; Ludwig Wittgenstein (1889-1951) Hermeneutika, Dan Bahasa; Paul Ricoeur (1913-2005) Hermeneutika Fenomenologis Strukturalis; Hermeneutika Emilio Betti (1890-1968); Jurgen Habermas Hermeneutika Kritis (1929); Hans-Georg Gadamer (1900-1998) Hermeneutika Dialogis.
Maka pada tulisan ini saya menulis secara berurut-turut tentan pemikiran salah satu kajian pustaka riset saya itu yakni tokoh ["Bapak Hermeneutika Modern"] Schleiermacher. Tulisan ini membahas pada aspek kajian Hermeneutika dan bukan pada cara pandang yang lain. Artinya ["'world view"] adalah aspek pendekatan ilmu interprestasi atau Hermeneutika.
Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher, adalah Guru Besar pada Humboldt Universitas Berlin, merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan filsafat Germany diera pencerahan, dikenal dengan sebutan Bapak Hermeneutika Modern. Schleiermacher filsuf sezaman abad 18, dan 19 bersama-sama dengan Kant, Herder, Hegel, Marx, atau Nietzsche).
Bukan hanya seorang filsuf tetapi juga pendidik sekolah klasik, dan tokoh teologia terkemuka. Padangan dan pemikiranya mengawali mencobo jiwa dan raga ilmu teologia menjadi ilmu social umum dalam kaitan dengan teori pemahaman atau interprestasi dikenal dengan istilah Hermeneutika.
Kemampuan dan pemikiran Hermeneutika telah menempatkan Schleiermacher sebagai filsuf penentu, dan pewaris filsafat pada pendahulunya seperti: B Spinoza, I Kant, F W J Scheling JA Ernesti, J G Fichte, F Ast, FA Wolf, Friedrich Schlegel, J G Herder. Tentu saja untuk memperoleh kemampuan luar karya saling dipengaruhi, dan saling mempengaruhi dalam era nya.
Pemikirannya dilanjutkan dan mengispirasikan tokoh Wilhelm Dilthey, Karl Barth, August Bockh, Rudolf Bultmann, Paul Tillich, Albrecht Ritschl, Friedrich Ueberweg, Hans Georg Gadamer, Manfred Frank, Antoine Berman, Heinrich Ritter, Friedrich Adolf Trendelenburg.
Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher, dari ayah Gottlieb Schleiermacher di lahir Breslau, Prussian Silesia, 21 November, 1768-- dan meninggal dunia di Berlin, Province Brandenburg pada tanggal 12 , Februari 1834. Lebih dikenal sebagai pendeta Protestan. Pendidikan awal dimulai di Pendidikan Kristen Moravian Brethren (Herrnhuter).
Karena merasa kurang cocok dengan dokrin dan kekakuan sistem nilai pada sekolah ini, maka Schleiermacher pindah ke pendidikan gaya liberal di Universitas Halle, atau ["Martin Luther University of Halle Wittenberg"] tahun 1787. Mendalami pemikiran teologia bidang filsafat dan filologi klasik. Lulus sertifikasi pendeta di Berlin 1790. Mengajar di private tutor, sampai tahun 1793. Dan berhenti akibat kegiatannya mendukung revolusi Francis.
Schleiermacher meneliti, dan mengkritik pemikiran kritis filsafat Kant. Beberapa makalah yang disusun adalah On the Highest Good (1789), On What Gives Value to Life (1792--3), and On Freedom (1790--3). Pada 1793--4 menulis dua tulisan tentang pemikiran kritik pada Spinoza: Spinozism and Brief Presentation of the Spinozistic System; On the Doctrine of Spinoza, in Letters to Mr. Moses Mendelssohn (1785).
Pemikiran Neo-Spinoza ini dipengaruhi oleh Johann Gottfried Herder God: Some Conversations (1787). Pemikiran utama Schleiermacher terpenting Schleiermacher's dan teologi protestan adalah, On Religion: Speeches to Its Cultured Despisers (1799).