Lihat ke Halaman Asli

Harap maklum

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hilap deui, ups, punten ga sengaja, maaf telat: habis macet, dan hehe(senyum simpul).


Merupakan padananan kata yang memiliki arti sama yaitu harap maklum. Kata-kata ini secara sadar atau tidak sering saya ucapkan ketika gagal menepati janji kepada teman atau membuat alasan atas sebuah kesalahan. Mungkin pembaca kompasiana juga mengalami hal ini?

Dengan mengucapkan kata-kata "Harap Maklum" tersebut saya merasa dosa saya akan berkurang dan menenangkan hati teman yang sedang panas karena kelakuan saya. Mungkin pembaca kompasiana juga mengalami hal ini?

Jika anda mengalami hal yang sama seperti saya maka hati-hati. Ini merupakan sikap "bahaya laten" sederajat dengan korupsi.

Dengan penilaian yang objektif ini merupakan sikap khianat yang merupakan salah satu tanda orang munafik. Nah Lho!

"Ciri-ciri orang munafik ada tiga: jika berbicara berdusta, Jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanat berkhianat" Hadist Riwayat Muttafaq Alaih


Piece of Cake untuk menyebutkan kata-kata "Harap Maklum" ini karena dapat diucapkan dibawah alam sadar.

"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah ikatan perjanjian itu ..." Surat Al-Maidah ayat 1

"... penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung-jawabannya" Surat Al-Isra ayat 34

"Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji, dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu sesudah meneguhkannya ..." Surat An-Nahl ayat 91

"Hai orang-orang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang kamu tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan" Surat Ash Shaf ayat 2-3


Masyarakat pedati-kuda dan surat sekarang telah berganti menjadi Masyarakat pesawat ulang-alit dan satelit.

Organizer dapat mengatasi masalah hilap deui, dan ups.

Handphone dapat mengatasi masalah punten ga sengaja dan maaf telat: abis macet sehingga dapat berkomunikasi, berkordinasi dan berkonfirmasi sehingga teman kita tahu keadaan sebenarnya dan tidak menunggu terlalu lama(dapat mengerjakan hal lain).

hehe(senyum simpul) masih diperlukan, bukan berharap dimaklumi tapi tertawa lega karena dapat memenuhi janji.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline