Lihat ke Halaman Asli

Info BNN Rehab Tanah Merah

Dikelola oleh Bagian Humas dan Kerjasama Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kalimantan Timur

Kementerian PPA Memberikan Nilai Maksimal untuk Bareta Sebagai LPKRA

Diperbarui: 25 Agustus 2023   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian PPA Memberikan Nilai Maksimal untuk Bareta Sebagai LPKRA

Kamis, 24 Agustus 2023, Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah (Bareta) menerima kunjungan Tim verifikasi lapangan terkait penyelenggaraan Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA). Tim yang merupakan utusan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia ini beranggotakan Ibu Dra. Elvi Hendrani yang menjabat Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,  Bapak Sahroni dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dan Bapak M. Bascharul Asana yang merupakan verifikator LPKRA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Pada proses verifikasi lapangan ini, Bareta didampingi oleh dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes yang merupakan Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.  Selain itu, Pejabat dari Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Samarinda juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Bapak Drs. Sutarso, S.H., M.Sc mengatakan bahwa  Bareta secara konsisten memiliki semangat untuk menyediakan layanan ramah anak bagi pelanggan. Ditambahkannya, Bareta pada Tahun  2023 (MY) ini telah melayani rehabilitasi kepada klien anak sebanyak 18 orang yang berasal dari dalam maupun luar Provinsi Kalimantan Timur. Komitmen penyediaan layanan ramah anak dibuktikan dengan penyediaan berbagai sarana prasarana yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak, pengadaan sumber daya manusia (SDM) berkompeten melalui berbagai pelatihan bidang perlindungan anak, kerjasama khusus untuk memfasilitasi kebutuhan anak dalam bidang pendidikan serta keterampilan.

Komitmen yang ditunjukkan Bareta berbuah manis. Verifikator dari Kementerian PPA dan Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian PPA memberikan nilai maksimal yakni 160 (Grade Tertinggi) pada Bareta. Atas prestasi yang luar biasa ini, Dra. Elvi Hendrani meminta kepada Pimpinan dan seluruh pegawai Bareta untuk terus konsisten dalam memberikan perlindungan dan penyediaan layanan ramah anak bagi pengguna layanan. Selamat Bareta! (Humas Bareta, 2023).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline