Kepala BPSDM Hukum Membuka Pelatihan Teknis Pelayanan Anak di LPKA Akt III, Tekankan Hal Ini

Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara

Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara 

Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara 

Bitung (25/11)  -- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani  memberikan apresiasi atas terselenggaranya  Pelatihan Teknis Pelayanan Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Angkatan III  pada  Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara  yang berlangsung mulai 25 November hingga 10 Desember 2024.

Dalam laporannya, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Wahju Prihandono, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 10 kantor wilayah di bawah wilayah kerja Balai Diklat dan menghadirkan narasumber dari BPSDM Hukum Kementerian Hukum dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia
Kepala BPSDM Hukum dalam sambutannya dihadapan  Kepala LPKA yang turut menghadiri  pembukaan Pelatihan Teknis Pelayanan Anak Tingkat III, menegaskan pentingnya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui generasi yang berkarakter dan berkualitas unggul. Ia juga menekankan adanya Pekerjaan Rumah (PR)  dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang hukum yang agile, adaptif, kompeten, profesional, serta berdaya saing unggul sesuai dengan Permenkum No 1 Tahun 2024.

Dalam pelatihan yang dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh, Gusti Ayu mengingatkan para peserta untuk mencari tempat yang aman dan nyaman agar dapat fokus selama pelatihan "Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar, bertanya, dan berlatih. Tingkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta disiplin. Jaga kekompakan dan komunikasi yang baik di lingkungan kerja, termasuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan," pesan Gusti Ayu.

Di akhir sambutannya, ia menitipkan pesan khusus kepada para peserta untuk terus mendidik anak-anak di LPKA dengan penuh kesungguhan. "Anak-anak di LPKA adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka harus dibimbing agar menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu meraih masa depan cerah," tutupnya.