Indonesia masih dihadapkan pada tantangan ketahanan pangan, terutama terkait sumber karbohidrat yakni beras. Jutaan masyarakat masih bergantung pada beras. Di tengah perubahan iklim, tentu nasib masyarakat terhadap akses pangan beras dan sumber karbohidrat lainnya menjadi semakin sulit.
Prof Rachmat Prambudi, Guru Besar IPB University dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen mengatakan tantangan ketahanan pangan berfokus pada aspek akses pangan, gizi dan meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM). Ia mengatakan bahwa pemenuhan pangan adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang sehingga masyarakat dapat hidup secara produktif. Hal ini sudah terangkum dalam Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
"Ketahanan pangan bukan hanya negaranya yang tercukupi atau food station yang cukup. Bukan hanya setiap provinsi cukup, namun setiap individu memiliki akses terhadap pangan dan tercukupi serta terjamin mutu dan keamanannya. Harus tercukupi di setiap tataran negara," ungkapnya
Senada dengan hal tersebut, Hendri Sepriyadi mengatakan terwujudnya ketahanan pangan nasional tersebut salah satunya didukung cadangan pangan masyarakat yang ada di kelompok-kelompok tani. Untuk itu pihaknya akan terus mengupayakan memfasilitasi kebutuhan para petani dalam rangka peningkatan cadangan pangan.
"Yang sering dikeluhkan para petani ketika saya di lapangan yaitu belum ada sarana pasca panen seperti lantai jemur dan gudang penyimpanan gabah. Sementara ini untuk menyiasati hal tersebut tiap panen para petani menyewa lahan di luar wilayahnya. Nah, ini menjadi PR kita untuk memfasilitasi hal tersebut lebih optimal lagi. Kita upayakan kebutuhkan pasca-panen bisa terpenuhi sehingga kebutuhan pangan di Kota Kediri bisa tercukupi," jelasnya.
Hendri Sepriyadi yang juga merupakan Calon Legislatif DPRD Kota Kediri 2 (Kecamatan Pesantren) Nomor Urut 9 dari Partai Gerindra, semakin lebih bersemangat ingin berjumpa langsung bersilaturahmi dengan para petani, untuk menyalurkan energi semangat, kita optimis untuk menuju swasembada pangan, Indonesia tumbuh karena petaninya tangguh, "ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H