Lihat ke Halaman Asli

Ngapak Goes to The Future

Diperbarui: 26 November 2023   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: doc pribadi, detik.com dan wahbanget.com

Sebuah Cerpen Berjudul "Ngapak Goes to the Future"

Oleh : Bala Gibran Banyumas

Ini adalah sebuah cerpen fiksi, tokoh-tokoh karakter di dalamnya juga adalah tokoh-tokoh fiktif yang mencoba menggali bagaimana kekuatan potensi banyumas menuju masa depan. Seandainya ada kemiripan nama tokoh, hal itu adalah kebetulan dan nama-nama fiksi saja.

Adegan 1: Masa Depan Banyumas yang Penuh Tantangan

Di sebuah sudut warung kopi At Campus Cafe (tempat biasa nongkrongnya mahasiswa UNSOED) yang senyap di Purwokerto , bau kopi harum dan sejuknya udara pagi menjadi latar obrolan serius antara Pak Slamet Tohari, Joko Pacul, dan Novita Wiyanti. Dalam kehangatan sarapan dan secangkir kopi hitam, Pak Slamet mulai membuka obrolan tentang masa depan Banyumas yang penuh tantangan.

Slamet Tohari: "Eh, Joko Pacul, Novita, kalian tahu nggak sich, Banyumas butuh banget pengembangan infrastruktur yang lebih baik. Jalan-jalan di sini masih perlu diperbaiki, dan akses ke internet juga harus ditingkatkan kemiskinan ekstrem nya juga tinggi 11,3 persen di tahun 2023 ..kepriben boss"

Joko Pacul : "Iya Mr.Suhu, saya setuju. Kalau nggak, kita nanti di Banyumas hanya bisa update status 'loading' terus."

Novita Wiyanti: "Ah, Pacul, selalu dengan analogi yang khas. Tapi benar juga, lik...!! Penduduk Banyumas butuh konektivitas yang lebih baik."

Slamet Tohari: "Selain itu, kita perlu fokus pada pendidikan. Anak-anak muda di Banyumas butuh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk menghadapi dunia yang semakin digital ini."

Joko Pacul: "Betul, Suhu. Kita harus punya 'Banyumas Academy', tempat yang nggak cuma mengajarkan ilmu formal, tapi juga skill-skill kreatif. Siapa tahu, nanti ada pengusaha hebat dari Banyumas yang jadi juragan kopi terkenal di dunia!...sekaligus bisa mngurangi kemiskinan dengan tambahnya lapangan kerja..son!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline