Lihat ke Halaman Asli

BaktiPuanId

Komunitas Perempuan

Perempuan dan Etika Berpakaian: Mengapa Kita Harus Peduli?

Diperbarui: 2 April 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BaktiPuan.Id

Perempuan dan etika berpakaian merupakan isu yang selalu menarik untuk dibahas. Pakaian tidak hanya sekadar penutup tubuh, tetapi juga menjadi cerminan dari identitas, budaya, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang. Namun, pentingnya etika berpakaian bagi perempuan jauh lebih dalam dari sekadar penampilan fisik.

Oleh karena itu pada tanggal 24 Maret 2024, diselenggarakannya sebuah diskusi yang mendalam mengenai peran perempuan dan kepeduliannya terhadap etika berpakaian. Diskusi yang bertajuk "Perempuan Dan Etika Berpakaian : Mengapa Kita Harus Peduli?" ini diadakan secara daring yakni melalui live instagram komunitas @baktipuan.id.

Kegiatan tersebut bertujuan mengajak kepada audiens untuk memahami bahwa cara berpakaian bukanlah hal yang sepele, tetapi memiliki dampak yang signifikan pada individu, masyarakat, dan budaya secara luas. Melalui diskusi ini, kita ingin meningkatkan kesadaran tentang bagaimana etika berpakaian mencerminkan nilai-nilai seperti martabat, harga diri, dan penghargaan terhadap orang lain. Selain itu, memotivasi perempuan untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dengan memperhatikan etika berpakaian yang dimana hal ini dapat memengaruhi hubungan sosial, kesempatan karier, dan persepsi tentang kepribadian seseorang.

Dalam kesempatan diskusi ini, acara dipandu oleh Atin Mustaotinah yang merupakan sobat dari BaktiPuan.Id, serta mendatangkan narasumber dari berbagai latar belakang. Mereka membagikan pengalaman, wawasan, dan pendapat mereka tentang peran perempuan dan etika saat berpakaian maupun pada penempatannya.

Di akhir diskusi tersebut narasumber menyampaikan pesan khususnya untuk para perempuan bagaimana pentingnya memperhatikan cara berpakaiannya. Seperti yang disampaikan oleh Alwahid Ghozali, S.Sos yang merupakan seorang Campus Ambassador of Digitiket ia berpesan bahwa "Etika berpakaian itu enggak main-main, bukan hanya soal penampilan, namun bisa berdampak banget ke karir dan kepribadian. Cara kita berpakaian bisa bikin orang lain ngerasa nyaman atau sebaliknya. Gak cuma soal keliatan profesional juga, tapi soal ngasih kesan bahwa kamu punya attitude yang bagus dan serius dalam dunia kerja atau karir". Selain itu, disampaikan juga oleh Dini Nurjanah yang merupakan mantan Ketua Umum Bakti Desa Unisba pada periode 2022-2023, ia menyampaikan bahwa "Wanita muslimah itu wajib untuk menutup aurat. Jika belum terbiasa, ada yang namanya proses. Terpenting, Niatkan dan paksakan untuk menjadi lebih baik dan harus memiliki target kapan kita akan merubahnya. Besok? lusa? atau saat kematian menjemput?. Hidayah itu tidak datang sendiri, namun di jemput atas kemauan dan usaha dari diri kita. Sebelum terlambat, mari usahakan. Semoga kita semua senantiasa dalam keistiqomahan hal-hal baik menuju Syurga-Nya. Pakaian itu cerminan atas diri sendiri, bagaimana kita dalam menghargai diri sendiri. Jadilah wanita yang cantik dalam pakaian, tutur kata, dan akhlak".

Diskusi ini diharapkan dapat menginspirasi perempuan untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat dengan memperhatikan etika berpakaian sebagai bagian dari upaya membangun kesetaraan dan menghormati keberagaman. Dengan demikian, melalui dialog yang terbuka dan reflektif, diskusi ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya peduli terhadap cara berpakaian bagi perempuan.

Penulis : Ervina Rizqi Purwaningrum

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline