10 September 2022, Tim Pengabdian masyarakat UAD bekerjasama dengan warga Padukuhan Bantul Warung, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul melakukan kegiatan Pelatihan pemenfaatan limbah plastik sebagai media tanam holtikultura. Kegitan ini diusung oleh Okimustava, M.Pd. Si dan mahasiswa KKN C1 Periode 96 yang didanai dari hibah pengbdian masyarakat UAD. UAD siap mendukung program 'Bantul Bersih Sampah' yang digagas oleh PEMDA Bantul.
Masyarakat mulai risau akan adanya berita penutupan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Piyungan. Penumpukan sampah yang menggunung di TPA Piyungan menjadi salah satu penyebabnya. Tumpukan sampah itu merupakan sampah organik dan anorganik. Perlu ada usaha kongkrit warga untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui pengolahan sampah mandiri yang salah satunya digunakan sebagi media tanam holtikultura.
"Pemanfaatan limbah plastik sebagai media tanam seperti ini jadi menarik dan bagus apalagi diberi sentuhan warna-warna tambahan seperti ini", tutur Yulianto (Dukuh Bantul Warung). Ada sekitar 360 polibag yang berhasil dibuat dan hasilnya dibagikan ke warga sekitar posko KKN C1 Periode 96 di RT 5 Padukuhan Bantul Warung.
Selain mendapatkan ilmu tentang pemanfaatan pengolahan limbah plastik warga juga memperoleh bibit tanaman cabai yang dapat di tanam di halaman rumahnya.
Dosen Pembimbing Lapangan Okimustava, S.Pd., M.Pd.Si dan Kepala Dukuh Bantul Warung Bapak Yulianto. Dokpri
Lebih lagi kegiatan ini juga dilaksanakan setelah perayaan hari kemerdekaan RI ke 77 yang tentunya banyak kegiatan warga yang dapat menimbulkan sampah. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan penumpukan sampah akan menjdi berkurang, sampah organic dimanfaatkan sebagai pupuk organic untuk memberi nutrisi pada tanaman cabai, dan sampah plastik dapat dimanfaatkan sebagai media tanam holtikultura.
