Lihat ke Halaman Asli

Rindu Suasana Stadion Mattoangin

Diperbarui: 20 Mei 2021   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pembangunan stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan Mattoangin dua bulan terakhir menjadi pembicaraan ramai dimasyarakat. Pembangunan dihentikan atau lanjut? Pertanyaan yang muncul setiap kali membicarakan Mattoangin.

Pencinta "Juku Eja"  julukan pendukung PSM Makassar tentu saja sangat berharap agar stadion bersejarah ini tetap berlanjut. Sepertinya ada upaya pihak tertentu selalu menggiring pembangunan Mattoangin untuk kepentingan politik dan ekonomi.

Ini sah-sah saja. Tidak perlu dipertentangkan. Hanya apa yang telah dirintis Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dilanjutkan saja oleh Wakil Gubernur Andi Sudirman yang kini menjabat pelaksana tugas Gubernur Sulsel. Setelah Nurdin Abdullah  tertangkap KPK  dan dijadikan tersangka  kasus suap infrastruktur Minggu (28/2/2021) dinihari lalu serta merta ada tokoh dan pemimpin daerah yang mempersoalkan pembangunan Mattoangin.

Tentu saja warga Sulsel khususnya Kota Makassar dan utamanya supporter ayam jantan dari timur tidak rela Mattoangin bernasib sama dengan Stadion Barombong yang kini pembangunannya terhenti. Bukankah pemerintah sudah menganggarkan Rp. 1,1 triliun untuk membangun Stadion sarat  sejarah tersebut? Dua ratus miliar rupiah sebenarnya sudah disiapkan membiayai proses awal pembangunan Stadion Mattoangin. Namun tertangkapnya Nurdin Abdullah telah menimbulkan banyak spekulasi mengenai pembangunan Mattoangin.

Kini Stadion Mattoangin sudah rata dengan tanah. Artinya PSM Makassar tidak lagi memiliki Stadion. Memang ada alternatif memakai Stadion Gelora Mandiri Parepare sebagai markas baru.
Diingatkan, PSM Makassar dan Kota Makassar memiliki sejarah panjang mewarnai perjalanan sepak bola tanah air. PSM Makassar dan Stadion Mattoangin memiliki tradisi panjang tidak bisa begitu saja dipisahkan.

Gegap-gempita Stadion Mattoangin setiap kali "Juku Eja" Menjamu tamunya adalah orkestra bagi warga Makassar. Mattoangin adalah panggung simponi kehidupan pencinta sepak bola. Panggung Mattoangin selalu menghadirkan tawa dan tangis setiap PSM berlaga. Tawa kemenangan atau tawa kekalahan. Tangis ketidakberdayaan atau tangis kejayaan. Semua lebur di stadion penuh kebanggaan bernama Mattoangin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline