Lihat ke Halaman Asli

Empat Anggota Keluarga Saya Menderita Kanker (Part-2)

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1300937249221357105

[caption id="attachment_96425" align="alignleft" width="300" caption="Suasana di ruang perawatan RS Kanker Dharmais Jakarta"][/caption]

Ini sebuah  kisah nyata tentang empat anggota keluarga saya yang menderita berbagai jenis kanker. Dari empat anggota keluarga terdekat saya yang terkena kanker itu, dua di antaranya sudah meninggal dunia, seorang masih dalam perawatan dan seorang lagi alkhamdulillah  sudah sehat kembali. Arikel ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah tentang pengalaman sejati yang diderita oleh 4 (empat) anggota keluarga saya, baik tentang jenis penyakitnya, pengobatannnya maupun bagaimana keadaan mereka saat ini berada. Empat Anggota  Keluarga s aya yang terserang kanker adalah (1), Kakak kandung wanita, (2) Istri, (3) Adik ipar perempaun (adik dari istri), dan (4) Suami dari adik ipar yang lain. Apa itu Kanker ? Menurut situs RS Kanker Dharmais, Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe. Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai - misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal. Penyebab Kanker Kanker dapat terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ tubuh manusia. Sejalan dengan pertumbuhan dan pembiakan, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas menysusup ke jaringan di dekatnya, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahapa insisiasi (permulaan) dan promosi Pada saat sebuah sel menjadi ganas, sistem kekebalan sering dapat menghancurkan sel-sel ganas sebelum berlipat ganda dan menjadi kanker. Kanker cenderung terjadi jika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi secara normal, seperti yang terjadi pada penderita. AIDS. Tetapi sistem kekebalan tidak selalu efektif, kanker dapat menembus perlindungan ini meskipun sistem kekebalan berfungsi secara normal. Tanda-tanda Terkena Kanker Gejala yang dirasakan atau terlihat, tapi mungkin tidak mudah dilihat oleh orang lain. Sebagai contoh, menggigil, lemah, sakit, dan merasa sesak napas mungkin merupakan gejala pneumonia.atau kurang darah. Sebuah tanda juga merupakan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Tapi tanda sinyal yang dapat dilihat oleh seorang dokter, perawat, atau ahli kesehatan lain. Demam, pernapasan cepat, dan suara napas tidak normal terdengar melalui stetoskop mungkin tanda-tanda pneumonia. Dalam banyak kasus, pasien tanda-tanda dan gejala itu sendiri tidak memberikan petunjuk yang cukup bagi dokter untuk mengetahui penyebab dari suatu penyakit. Untuk itu perlu dilakukan tes medis, seperti x-ray, tes darah, atau biopsi. Jenis-jenis Kanker Ada banyak jenis kanker, yang dinamai sesuai di bagian mana dari tubuh manusia kanker itu mulai terbentuk yang perlu diketaui, agar kita dapat mendeteksinya lebih dini. Dalam artikel ini hanya ditampilkan beberapa jenis saja yang sering menyerang orang-orang Indonesia yang sering mengaibatkan kematian, apabila tidak dilakukan tindakan sejak dini. Kanker Payudara Kanker payudara merupakan jenis kanker yang umum ditemui pada wanita, tetapi ada juga pada pria.

  • Kanker payudara jarang ditemui wanita di bawah usia 30.
  • Tingkat kesembuhannya cukup tinggi jika dapat dideteksi sedini mungkin.
  • Tanda-tandanya: adanya benjolan di payudara, perubahan bentuk payudara, sebelah puting susu masuk ke dalam, keluarnya cairan atau darah dari puting susu.
  • Tes yang dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara: mamografi dan biopsy.

Kanker darah atau Leukemia Leukemia merupakan kanker sel darah putih.

  • Anak dan dewasa dapat terkena kanker ini, namun banyak ditemui pada anak-anak. Anak yang lahir dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak normal dapat terkena leukemia. Begitupun jika sering terkena radiasi.
  • Tingkat kesembuhannya cukup tinggi, yaitu 80 persen. Namun tidak demikian untuk anak balita.
  • Tanda-tandanya: seperti anemia dimana pasien merasa lelah dan lemah.

Kanker Paru-paru Kanker Paru-paru merupakan jenis kanker yang paling sering ditemui di selruh dunia

  • Banyak ditemui pada orang yang usianya 40 tahun.ke atas
  • Tingkat kesembuhannya kecil dan biasanya baru ditemukan setelah menyebar ke seluruh tubuh.
  • Penyebab utamanya adalah kebiasaan merokok.
  • Tanda-tandanya: batuk yang tak kunjung hilang, sakit pada dada saat bernafas, keluar lendir dari batuk yang bercampur darah
  • Berat badan turun, dan tak memiliki selera makan.

Kanker Prostat

  • Kanker prostat berawal dari sel testis pada pria.
  • Menyebar pertama kali melalui kelenjar getah bening dan menyebar luas melalui darah ke paru-paru, tulang, dan lain-lain.
  • Paling sering dialami oleh pria berusia antara 20-34 tahun.
  • Penyebabnya belum diketahui dan masih diteliti.
  • Jika terdeteksi sejak dini, 90 persen dapat disembuhkan.
  • Tanda-tandanya adalah benjolan yang tak terasa sakit pada salah satu testis, atau perubahan bentuk dan ukuran testis.

Macam-macam Pengobatan Kanker Kanker sampai saat ini masih menjadi penyakit yang menakutkan. Selain menyebabkan kematian yang cepat, penyakit ini juga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Harapan hidup bagi pasien kanker biasanya akan semakin besar jika kanker tersebut ditemukan saat masih stadium awal, karena pada stadium tersebut sel kanker belum menyebar ke organ lain di dalam tubuh. Chemotherapy (Kemoterapi) Adalah salah satu jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat untuk menghancurkan sel kanker. Obat ini bekerja untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker. Tapi terkadang pengobatan ini bisa menimbulkan efek samping seperti lelah, mual, muntah, penurunan sel darah, rambut rontok, sariawan, rasa sakit di badan atau bisa juga menyebabkan sel yang sehat tumbuh dengan cepat. Keuntungan dari kemoterapi ini adalah membantu mengecilkan kanker yang ada sebelum dilakukan operasi atau radiasi, menghancurkan sel kanker yang mungkin masih ada setelah pembedahan atau menghancurkan sel kanker yang datang kembali (recurrent cancer) akibat sel kanker terdahulu telah menyebar ke organ lain. Pengobatan kemoterapi ini bisa dengan cara disuntik ke otot, melalui pembuluh darah, dioleskan ke kulit atau melalui oral. Setelah dikemoterapi, pasien akan melakukan tes fisik, tes medis (tes darah dan X-ray) dan keadaan dari pasien sendiri untuk mengetahui apakah obat kemoterapi bekerja dengan baik. Radioterapi Pengobatan ini menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan tumor. Radiasi ini akan merusak materi genetik dari sel kanker, sehingga sel tersebut tidak dapat tumbuh.. Tapi pada beberapa kasus radiasi ini juga bisa menyerang sel-sel yang sehat. Terapi ini bisa dikombinasikan dengan pengobatan lain. Diperkirakan hampir 50 persen pasien kanker bisa menerima pengobatan radiasi ini. Radioterapi ini bisa digunakan untuk mengobati hampir semua jenis kanker padat seperti kanker otak, payudara, leher rahim, tenggorokan, paru-paru, pankreas, prostat, kulit, tulang punggung, perut, rahim atau jaringan lunak. Radiasi ini juga bisa digunakan untuk leukimia atau limfoma (kanker yang menyerang sistem limfatik). Operasi atau Pembedahan Pengobatan dengan operasi ini dilakukan untuk memperbaiki atau menghilangkan bagian tubuh yang didagnosis memiliki sel kanker. Pengobatan dengan operasi ini bisa juga dikombinasikan dengan radiasi, kemoterapi atau terapi hormon. Operasi kanker biasanya dilakukan dengan alasan tertentu seperti untuk pencegahan agar sel kanker tidak menyebar ke organ lain, untuk menentukan apakah pertumbuhan kanker masih jinak atau sudah ganas, untuk menentukan stadium dari kanker tersebut, sebagai pengobatan awal agar sel kanker tidak menyebar dan untuk mengurangi gejala atau efek samping seperti tumor tersebut menekan sel saraf atau menghambat organ lain bekerja. Cryosurgery Pengobatan ini dengan menggunakan nitrogen cair atau gas argon yang sangat dingin untuk menghancurkan jaringan yang abnormal, bisa digunakan untuk kanker luar atau pun kanker di dalam tubuh. Untuk yang internal biasanya dokter menggunakan bantuan USG atau MRI untuk memantau alat (cryoprobe) yang dimasukkan dalam tubuh untuk melakukan pembekuan sel, sehingga membatasi kerusakan jaringan yang sehat disekitarnya. Pengobatan ini bisa digunakan untuk beberapa jenis kanker atau kondisi prakanker, seperti retinoblastoma, kanker tulang, kanker kulit, kondisi pra-kanker leher rahim, kanker payudara, kanker usus dan kanker ginjal. Efek samping yang dihasilkan tidak seberat kemoterapi, radiasi atau pembedahan.. Diolah dari berbagi sumber Depok, 24 Maret 2011 Bakaruddin Is (Bersambung) Baca Bagian Pertama: Empat Anggota Kelaurga Saya Menderita Kanker Dua orang Telah Meninggal http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/03/22/empat-anggota-keluarga-saya-menderita-kanker-dua-sudah-meninggal-dunia-part1/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline