Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Menggunakan Atap Baja Ringan Lebih Irit ?

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BAJARINGAN.NET - Diperkirakan kebutuhan akan properti atau perumahan akan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sehingga bisa dipastikan pula jika harga untuk sebuah properti atau perumahan juga akan mengalami peningkatan. Baik itu yang membangun rumah sendiri ataupun dengan melalui pengajuan kredit rumah.

Dengan berkembangnya teknologi dan mengingat tingginya laju permintaan terhadap perumahan, maka dikembangkan teknik-teknik dan juga beberapa material yang lebih dapat mendukung kelancaran dan kecepatan pembangunan sebuah rumah. Salah satunya adalah atap rangka baja ringan.

Atap rangka baja ringan sebenarnya bukanlah termasuk teknologi konstruksi bangunan yang terbaru. Karena teknologi atap rangka baja ringan sebenarnya sudah muncul beberapa tahun yang lalu. Dan para developer dan atau masyarakat di kota-kota besar pada umumnya sudah akrab dan menggunakan teknologi atap rangka baja ringan ini. Namun demikian penggunaan atap rangka baja ringan belum benar-benar merakyat, bahkan sampai saat ini.

Masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan dan atau kota-kota kecil dan pinggiran , sampai saat ini pada umumnya masih menggunakan “teknologi konvensional” ketika membangun rumahnya. Yaitu menggunakan kayu untuk atap rumahnya. Bahkan sebagian masyarakat di pedesaan masih menggunakan bambu.

Masyarakat umum sepertinya masih banyak yang ragu untuk menggunakan teknologi atap rangka baja ringan ini.

Pertanyaan terbesar yang timbul adalah  Apakah dengan menggunakan atap rangka baja ringan akan lebih irit, bila dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan konvensional ( kayu atau bambu ).

Karena diketahui bahwa harga per satuan untuk atap rangka baja ringan memang lebih mahal bila dibandingkan dengan material bahan bangunan konvensional.
Ini memang pertanyaan yang paling penting dan mendasar. Karena di tengah mahalnya ( makin hari makin mahal ) harga-harga material bangunan, masyarakat memang harus pandai-pandai berhemat dalam bahan bangunan ketika membangun rumahnya.

Sebagai contoh, beberapa masyarakat yang cukup kritis, ketika harga kayu melonjak begitu tinggi beberapa waktu lalu, mereka “mengakalinya” menggunakan material kombinasi beton cor dan sedikit kayu ketika memasang konstruksi atap rumahnya. Bahkan ada pula yang membuat kusen yang murah tapi super awet dengan beton cor.

Dan ini memang terbukti cukup untuk memberikan penghematan biaya pembangunan rumah, dan dengan kualitas yang tidak kalah baiknya.

Untuk menjawab irit atau tidaknya penggunaan atap rangka baja ringan ini, memang sebaiknya harus tahu apa untungnya memakai teknologi ini.

Sepanjang yang diketahui sampai saat ini, kelebihan penggunaan atap rangka baja ringan diantaranya adalah :
● Atap baja ringan lebih ringan dari atap konvensional
Tentu saja, ini sesuai namanya. Atap rangka baja ringan. Dan ini berarti beban yang harus ditanggung oleh bangunan dan pondasi akan lebih sedikit bila dibandingkan jika menggunakan atap dan kuda-kuda dari kayu atau beton cor. Artinya pula tidak diperlukan pondasi dan atau konstruksi bangunan yang berlebihan disini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline