SAMPAH PLASTIK MEWARNAI PINGGIRAN PANTAI TANJUNG LUAR

Lombok Merupakan pulau yang paling banyak di minati oleh wisatawan baik lokal maupun manca negara karena banyak nya  sport untuk berwisata bersama keluarga, Namun tidak dengan pantai di lombok timur belakang ini pantai-pantai di Lombok timur banyak kedatangan sampah salah satunya pantai di tanjung luar, untuk menyikapi masalah ini komunitas Bajang urip bersama Mahasiswa Kkp Uin Mataram melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai sampah plastik dan dampak negatif bagi ekosistem laut dan kehidupan manusia.

Kami dari komunitas bajang urip bersama Mahasiswa Kkp Uin Mataram melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan adek-adek Di Sdn 02 Tanjung luar tentang Bahayanya limbah plastik bagi ekosistem laut di desa Tanjung luar ini, dalam sosialisasi ini kami ini kami menyuarakan "SAMPAH BISA BERNILAI EKONOMIS" Sebagaimana program yang telah kami jalan kan yakni KLINIK SAMPAH. Karena Kondisi pantai di Lombok timur saat ini sebagian besar tercemar oleh sampah plastik yang berserakan hal ini lah yang menggerakkan keinginan kami untuk menyadarkan masyarakat melalui sosialisasi .

Kondisi pinggiran pantai Tanjung Luar 16, Juli 2022

Salah satunya pantai Tanjung luar, pantai ini sangat kotor dan air lautnya pun dipenuhi dengan sampah plastiknya.
Lalu Suparti Ketua Kkp Uin Mataram, Pantai di tanjung luar ini sangat memperihatinkan pinggir pantai nya yang di penuhi dengan banyaknya sampah yang berserakan di tambah lagi dengan bau yang menyengat dari pasar, Kami dari Kkp Uin Mataram dalam program yang kami buat insyaallah akan kami usahakan untuk mengatasi masalah sampah ini.

Kondisi Air Laut Pantai Tanjung luar Lombok timur 16, Juli 2022

Lalu Imam Noviandri Ketua Bajang Urip, Dari kegiatan sosialisasi ini kami berpesan ke masyarakat untuk mari mengolah sampah plastik dan jangan buang sampah plastik, Karena sampah plastik yang kita buang akan berdampak negatif untuk alam dan bagi kita sendiri. Dalam sosialisasi ini komunitas bajang urip ingin menyadarkan masyarakat bahwa dari Sampah kita bisa meraup cuan.