Tidak ada tempat yang paling nyaman untuk menikmati senja di Kota Makassar selain di Pantai Akkarena. Pasalnya, semenjak digalakkannya pembangunan Center Point of Indonesia (CPI) tepat di hadapan Kota Makassar, maka praktis hanya tinggal di pantai inilah matahari terbenam bisa disaksikan dengan leluasa tanpa ada satu pun yang menghalangi pandangan kita.
Di Pantai Akkarena ini, kita bisa menyaksikan perjalanan matahari menuju tempat peraduannya dari atas dermaga yang terbuat dari kayu, atau sambil duduk beralaskan pasir hitam yang ada di sepanjang garis pantai. Jika ingin lebih santai, sambil duduk manis di sana, kita bisa memesan kelapa muda atau segelas jus buah segar yang dijual dengan harga murah.
Sebagai satu-satunya lokasi wisata pantai terbaik yang ada di kota ini, keberadaan Pantai Akkarena menjadi sangat penting. Ia ibarat oase ditengah padang pasir. Tempat ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat setempat yang ingin melepaskan diri sejenak dari rutinitas kerja yang melelahkan dan sumpeknya kehidupan kota yang menjemukan.
Saya sendiri hampir setiap akhir pekan akan mengajak keluarga untuk datang di Pantai Akkarena ini. Selain karena keindahan panorama sunsetnya, biaya masuk yang cukup terjangku menjadi alasan saya memilih tempat ini untuk menghabiskan waktu senggang bersama keluarga. Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp.15.000 untuk satu orang pengunjung kita sudah bisa bersantai di sana.
Bagi saya, Pantai Akkarena adalah anugerah yang tak ternilai harganya bagi masyarakat Kota Makassar. Saya pun berharap, semoga ditengah gencarnya pembangunan kota yang terus menerus menutupi setiap jengkal lahan kosong dengan bangunan-bangunan bertingkat, tempat ini masih tetap dipertahankan. Sehingga, di masa depan anak cucu kita masih memiliki tempat untuk menikmati senja di kotanya sendiri, bukan di tempat lain.
