Pemilu datang, panggilan keadilan yang merayu.Suara-suara rakyat bersatu dalam doa,Demi masa depan, tuk pilih pemimpin yang amanah.
Di bilik suara, hak setiap jari menari,Mengukir nasib negeri di lembar kertas putih.Tinta hitam mencatat aspirasi dan impian,Membangun jembatan kebaikan, menyeberangi jurang perbedaan.
Namun, pemilu bukan sekadar pesta meriah,Tanggung jawab memilih memanggil setiap warga.Bukan hanya berjanji dalam sorot mata,Tapi nyatakan komitmen untuk kebenaran dan kedamaian.
Mari kita hadir, suara kita bergema,Dalam prosesi demokrasi, bebas dan adil.Agar pemilu bukan sekadar kenangan,Tapi taman keadilan yang abadi untuk negeri tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H