Lihat ke Halaman Asli

Baiq SitiMaliha

Mahasiswa PGSD

Teori-Teori Belajar

Diperbarui: 26 Desember 2023   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama :    Baiq Siti Maliha

Nim.    :20230110800021

TEORI-TEORI BELAJAR

Kata 'belajar' tentu tidak asing ditelinga setiap orang karena semua orangpasti pernah belajar. Belajar bukan hanya berarti menempuh pendidikan formal di sebuah instansi pendidikan dimulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi, belajar bisa dilakukan dari sumber manasaja. Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia, belajar bisa diartikan sebagai berusaha memperoleh kepandaian; berlatih; dan berubah tingkah lakuatautanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

Beberapa ahli juga mendefinisikan kata belajar dengan berbagai pengertian. Menurut Walker dalam buku 'Conditioning and Instrumental Learning', belajar didefinisikan sebagai perubahan perbuatan sebagai akibat dari pengalaman. Menurut C.T. Morgan, belajar adalah suatu perubahan yang relatif dalammenetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yangtelahlalu. Sedangkan menurut Crow & Crow, belajar adalah upaya pemerolehankebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap baru.

Teori adalah seperangkat azaz yang tersusun tentang kejadian-kejadiantertentu dalam dunia nyata dinyatakan oleh McKeachie bahwa teori merupakan seperangkat preposisi yang didalamnya memuat tentang ide, konsep, prosedur dan prinsip yang terdiri dari satu atau lebih variable yang salingberhubungan satu sama lainnya dan dapat dipelajari, dianalisis dan diuji sertadibuktikan kebenarannya. Dari dua pendapat diatas Teori adalah seperangkat azaztentang kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat ide, konsep, prosedur danprinsip yang dapat dipelajari, dianalisis dan diuji kebenarannya. Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatanbelajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode pembelajaranyangakan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.

Belajar merupakan suatu proses perubahan pola pikir baru setiapindividu sehingga meraka mendapatkan pengalaman atau memory yang di ingatagar tidak mengulang kesalahan yang sama. Proses belajar dimulai sejakdini sampai manusia telah tiada. Setiap manusia memiliki kapasitas proses belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu muncul beberapa teori dalam belajar.

1.Teori belajar

a.Clasical conditioning dari pavlov

Teori belajar pengkondisian klasik merujuk pada prosedur pelatihan  karena satu stimulus dan rangsangan muncul untuk menggantikan stimuluslainnya dalam mengembangkan suatu respon. Kata classical yang mengawali nama teori ini semata-mata dipakai untuk menghargai karya Pavlov yang  dianggap pertama kali dibidang conditioning.

Pavlov mengembangkan teori perilaku melalui percobaan tentang anjingdan air liurnya. Proses yang ditemukan oleh Pavlov, karena perangsangyangasli dan netral atau rangsangan biasanya secara berulang-ulang dipasangkandengan unsur penguat yang menyebabkan suatu reaksi. Perangsang netral disebut perangsang bersyarat atau terkondisionir, CS (conditioned stimulus). Penguatnya adalah perangsang tidak bersyarat atau US (unconditioned stimulus) yang menghasilkan reaksi yang tidak dipelajari, yang disebut reaksi bersyarat atau UR (unconditioned response). Hasil akhir percobaan adalah CR (conditional response).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline