Tepat pada tanggal 8 Oktober 2022, diadakan Talkshow dengan dua orang pemuda yang sangat berbakat dalam banyak hal yaitu Zulham Akhmad Mubarak (37) dan Ibadur Rohman (35). Kegiatan Talkshow tersebut merupakan rangkaian acara dari kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 yang diampu oleh Dosen Universitas Negeri Malang yaitu Ibu Santi Merlinda.
Talkshow tersebut diadakan secara daring melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh 18 orang Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 dari berbagai Universitas di Indonesia.
Mari kita mulai pengenalan para pembicara satu persatu, dimulai dari tokoh pendiri Milenial Utas yaitu Zulham Mubarak. Pemuda inspiratif yang akan dibahas ini merupakan tokoh yang mendirikan sebuah perkumpulan denan tujuan meningkatkan sektor ekonomi kreatif di masa pandemi hingga pasca pandemi.
Beliau merupakan seorang Technoprenur yang menghasilkan berbagai karya-karya dalam dunia kewirausahaan. Dalam talkshow tersebut, kami mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan yang tidak dijelaskan dalam kelas reguler. Ilmu yang disampaikan bukan hanya semata-mata teori saja, namun sudah mencapai ke sebuah pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kami para Mahasiswa.
Dari Milenial Utas, kami belajar bagaimana cara memanfaatkan waktu, tenaga, dan pikiran masa muda yang masih mendukung dengan cara menghasilkan sesuatu dan mencapai berbagai impian.
Pemuda inspratif yang selanjutnya adalah Ibadur Rohman sang penggagas Desa Wisata Pujon Kidul. Dengan kelihaiannya, semangatnya, dan juga tekadnya lairlah Desa Wisata Pujon Kidul yang menjadi salah satu tempat wisata utama di Kabupaten Malang.
Berbagai hal yang telah ia korbankan sangat berbuah manis oleh suksesnya Desa Wisata Pujon Kidul. Keberhasilan tersebut dirasakan oleh masyarakat Desa Pujon Kulon dan sekitarnya yang mendapatkan mata pencaharian baru dan terjamin.
Jatuh bangunnya Desa Pujon Kulon terekam sejak pandemi dimulai, yaitu pada pertengahan tahun 2020. Namun hal ini dimanfaatkan dengan membangun berbagai fasilitas yang dapat menarik wisatawan dan tentunya membangun SDM agar lebih berkualitas dan dapat mempersiapkan hal-hal inovatif lainnya.