KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas kehendak-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi dan Diskriminasi Dalam Interaksi Sosial". Sholawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan teladan baik sehingga akal dan pikiran penyusun mampu menyelesaikan makalah ini. Semoga kelak kita mendapat syafa'atnya dalam menuntut ilmu.
Makalah ini dapat tersusun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Adapun secara khusus disampaikan ucapan terimakasih kepada Dosen Pengampu yang telah memberikan tugas ini, sehingga penulis dapat mempelajari dan melihat masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar atau negara Indonesia, sehingga dapat menulis makalah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan makalah ini. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ni.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca khususnya dunia pendidikan dan juga bermanfaat bagi penyusun. Oleh karena itu, terhadap saran dan kritik, kami ucapkan terima kasih. Aamiin.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila adalah sebuah falsafah atau dasar yang dijadikan sebagai landasan dan pedoman masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh negara Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai di dalamnya dan setiap nilai-nilai tersebut diaplikasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan bernegara. Sebuah nilai dalam Pancasila sangat dibutuhkan dalam kehidupan antar individu dan individu atau individu dengan kelompok.
Masyarakat dalam kehidupan sosialnya adalah makhluk social yang membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Dalam memenuhi kebutuhannya, seorang individu atau manusia harus melakukan interaksi dan komunikasi. Interaksi social terjadi karena adanya perasaan saling membutuhkan, perasaan empati, simpati di antara individu satu dengan lainnya. Hal ini menyebabkan setiap individu harus memiliki jalinan atau hubungan yang baik antar setiap individu agar interaksi social dapat terjadi dengan baik.
Hubungan yang baik ini mengantarkan setiap individu untuk harus berperilaku dengan baik dan sopan atau sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan agar tidak terjadi penyimpangan dan kesenjangan di antara masyarakat. Namun dewasa ini, semakin berkembangnya zaman serta teknologi, perilaku manusia semakin menyimpang dari norma atau aturan yang ada serta keluar dari ajaran dan nilai-nilai luhur Pancasila. Salah satu sikap yang harus ada dalam kehidupan bermasyarakat adalah toleransi dan sikap memperlakukan dengan adil satu sama lain. Namun, sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan sudah mulai mengikis di antara masyarakat Indonesia.
Sikap intoleransi adalah kebalikan dari toleransi yaitu suatu sikap dimana seorang individu tidak memiliki toleransi atau sikap tidak peduli terhadap keberadaan orang lain di sekitarnya. Sikap intoleransi dalam masyarakat cukup mengganggu karena lama kelamaan akan mendorong terjadinya pertikaian dan perpecahan dalam masyarakat dan menyebabkan tatanan social menjadi berubah. Sikap intoleransi sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sikap ini bertentangan dengan nilai sila Pancasila kedua dan kelima, yang mana di dalam kedua sila tersebut menyebutkan bahwa manusia harus bersikap adil dan berperilaku baik dengan individua tau masyarakatnya.
Sikap tidak menghargai perbedaan antar sesama juga sering terjadi di antara masyarakat Indonesia. Sikap ini disebut dengan istilah disriminasi, yaitu sikap yang membeda-bedakan orang lain baik dari segi suku, ras, agama atau bahkan warna kulitnya. Sikap diskriminasi merupakan sikap yang harus dihilangkan dikalangan masyarakat Indonesia agar disetiap daerah tidak lagi terjadi pertikaian dan perpecahan antar masyarakatnya. Sikap diskriminasi ini biasanya sering terjadi pada usia remaja. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya pelajaran atau adanya rasa meremahkan terhadap nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga, penerapan dan implementasi dari nilai-nilai yang ada dalam Pancasila semakin tidak terlihat dan lama-kelamaan akan menjadi luntur dan hilang dari pandangan masyarakat.